Berita

Ilustrasi/Ist

Publika

Pancasila Cahaya Penuntun Bangsa

Oleh: Adharta Ongkosaputra*
MINGGU, 01 JUNI 2025 | 05:15 WIB

SAYA ingin menyumbangkan pemikiran sedikit karena bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025. Pemikiran tentang kebangsaan, sebuah filsafat negara Pancasila.

Generasi muda perlu memperingati Hari Lahir Pancasila untuk mengenang arti dan makna Pancasila yang mungkin sudah mulai luntur. Pancasila bukan sekadar lima sila dalam teks resmi negara. Ia adalah napas kehidupan bangsa Indonesia sejak kemerdekaan dikumandangkan pada 17 Agustus 1945.

Ditetapkan pada 1 Juni 1945 oleh Bung Karno dalam pidatonya di depan sidang BPUPKI. Pancasila lahir dari perenungan mendalam atas keberagaman, sejarah, dan cita-cita bangsa yang besar. Pancasila menjadi landasan moral, politik, sosial, dan spiritual bangsa Indonesia.


Makna Pancasila Bagi Bangsa Indonesia

Pancasila adalah pemersatu dalam keberagaman. Di tengah pluralitas suku, agama, bahasa, dan budaya, Pancasila hadir sebagai simpul kebangsaan yang kokoh. Setiap silanya menggambarkan prinsip luhur:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pancasila membentuk watak bangsa yang ramah, toleran, dan penuh gotong royong. Dalam setiap sendi kehidupan, Pancasila membimbing kita untuk hidup berdampingan dalam damai dan membangun masa depan bersama dengan semangat solidaritas.

Harapan saya bagi perkembangan generasi muda menyambut masa depan bangsa dan negara Indonesia Emas. Untuk generasi muda, Pancasila bukan hanya sejarah, tapi Pancasila adalah cahaya penuntun bangsa. 

Di era globalisasi dan digitalisasi, nilai-nilai Pancasila menjadi jangkar moral yang tepat untuk mencegah disorientasi arah dan krisis identitas.

Diharapkan generasi muda menghidupi nilai Pancasila dalam tindakan nyata: berlaku adil, menghargai perbedaan, menjunjung demokrasi, dan peduli terhadap sesama. Generasi muda juga harus menjadi agen perubahan positif: membawa semangat persatuan ke dalam dunia pendidikan, sosial, ekonomi, dan politik.

Kemudian menjaga integritas bangsa dari ancaman radikalisme, disinformasi, dan degradasi moral. Masa depan Indonesia berada di tangan generasi muda. Dengan semangat Pancasila, mereka bisa membawa bangsa ini menuju keadilan, kemakmuran, dan perdamaian 

Saya senang sekali bisa membimbing generasi muda. Terutama menyusun segala sesuatu menghadapi tantangan yang berat dalam perkembangan globalisasi 

Kebangkitan negara-negara kecil juga menjadi tantangan berat generasi muda. Saya sendiri mencoba membuat sebuah coretan: Bagaimana sikap Generasi muda apabila kehilangan Pancasila?

Memang bukan segalanya, tapi perlu digarisbawahi bahwa Pancasila itua dalah semangat bangsa. Selamat hari Pancasila!


*Penulis adalah Ketua Umum KillCovid Relief International Service (KRIS), Dewan Pembina Praktisi Maritim Indonesia (Pramarin)


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya