Berita

Ray Dalio/Net

Bisnis

Usai Diisukan Mundur dari Danantara, Ray Dalio Sindir Nepotisme dalam Rekrutmen Kerja

SABTU, 31 MEI 2025 | 12:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah isu pengunduran diri Ray Dalio dari posisi Dewan Penasihat Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), investor senior asal Amerika Serikat (AS) itu mengunggah foto yang menarik perhatian publik. 

Lewat unggahan terbarunya di Instagram, Dalio menyoroti pentingnya menjaga meritokrasi dalam proses rekrutmen kerja.

"Jangan gunakan pengaruh Anda untuk membantu seseorang mendapatkan pekerjaan," tulis Dalio dalam unggahan singkatnya, dikutip Sabtu 31 Mei 2025.


Pendiri Bridgewater Associates itu menegaskan bahwa penggunaan koneksi pribadi dalam proses rekrutmen merupakan bentuk korupsi yang membahayakan banyak pihak.

“Tidak dapat diterima jika Anda menggunakan pengaruh pribadi Anda untuk membantu seseorang mendapatkan pekerjaan karena hal itu merusak meritokrasi," tegasnya.

Menurut Dalio, tindakan seperti itu tidak hanya merugikan pelamar kerja karena menunjukkan bahwa mereka tidak lolos berdasarkan kemampuan, tetapi juga melemahkan otoritas pihak perekrut. Tak kalah penting, hal itu, kata Ray juga mencoreng integritas pemberi rekomendasi.

“Ini adalah bentuk korupsi yang berbahaya dan tidak boleh ditoleransi,” tegasnya sembari menutup dengan tagar #prinsiphariini.

Meski tidak secara gamblang ditujukan untuk siapa, namun isi unggahan tersebut menjadi sorotan publik. 

Banyak yang menduga sikap Ray Dalio yang menolak keras praktik nepotisme menggambarkan kondisi yang terjadi di Indonesia, yang diduga membuat ia mundur dari jabatannya.

Namun, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani sendiri telah membantah kabar Ray Dalio mundur dari jajaran Dewan Penasihat. Ia memastikan sejauh ini pihaknya masih berhubungan baik dengan pihak Ray Dalio.

"Kemarin saya baru minggu lalu ketemu timnya, anaknya juga, Mark Dalio. Kita pembicaraan berjalan lancar. Kemarin baru ketemu sama timnya, baru Zoom juga. Nggak, nggak, nggak ada itu (Ray Dalio batal jadi Dewan Penasihat)," tuturnya.

Rosan juga memastikan bahwa struktur pengurus Danantara disusun berdasarkan prinsip meritokrasi, bukan hasil campur tangan atau titipan orang tertentu, termasuk Presiden Prabowo Subianto.

"Dari nama-nama ini, saya ingin tekankan, tidak ada satupun nama titipan. Termasuk dari Bapak Presiden, tidak ada nama titipan dari beliau," kata Rosan di Jakarta pada Senin 24 Maret 2025 lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya