Berita

Ilustrasi gedung Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)/Net

Politik

MITI: Fokus BRIN Itu Iptek, Bukan Moderasi Beragama

KAMIS, 29 MEI 2025 | 12:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Prabowo Subianto diminta untuk mempertimbangkan kembali keberadaan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Desakan ini muncul menyusul adanya demonstrasi para peneliti dan profesor yang ada di BRIN.

Menurut Pembina Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI), Mulyanto, sejak peleburan berbagai lembaga riset secara nasional ke dalam BRIN, masalah demi masalah terus bermunculan. 

“Tidak terjadi konsolidasi dan sinergi kelembagaan yang utuh, baik dari aspek organisasi, anggaran, SDM, manajemen, maupun aset dan laboratorium. Komisi VII DPR RI sendiri secara resmi dalam kesimpulan rapatnya pernah mengusulkan untuk mencopot Kepala BRIN,” tegas Mulyanto dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 29 Mei 2025.


Dari sisi tugas, pokok, dan fungsi, Mulyanto menilai BRIN yang seharusnya menjadi lembaga yang fokus pada penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (litbangjirap) riset dan inovasi nasional, kini justru merambah ke isu ideologi dan moderasi beragama.

"BRIN seharusnya fokus pada riset Iptek, bukan berwacana tentang ideologi Pancasila atau moderasi beragama,” tutupnya.

Aksi demonstrasi di depan kantor BRIN di Gedung BJ Habibie, Jakarta Pusat, mengungkap adanya ratusan pegawai yang tak memiliki pekerjaan sejak mengikuti kebijakan homebase unit riset (sentralisasi). 

Demonstrasi yang digelar Selasa, 27 Mei 2025, itu menamakan diri Mimbar Akademis Penyelamatan Aset dan Masa Depan Iptek Nasional, dengan seruan utamanya mendesak Kepala BRIN, LT Handoko, dicopot dari jabatannya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya