Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pasar Kembali Optimis, Dolar AS Menguat-Yen Terjerembab

KAMIS, 29 MEI 2025 | 09:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mata uang Dolar Amerika Serikat (AS) menguat karena pasar kembali optimis pada kesepakatan perdagangan. 

Kekhawatiran atas ekonomi Amerika menurun setelah Presiden Donald Trump menunda rencana untuk mengenakan tarif 50 persen pada impor Uni Eropa, akhir pekan lalu. 

Dolar tidak banyak bereaksi terhadap risalah rapat Federal Reserve yang dirilis kemarin. Namun, Dolar AS terdongkrak setelah  laporan keuangan Nvidia yang dirilis setelah penutupan pasar Wall Street. 


Indeks Dolar (Indeks DXY), ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik 0,39 persen menjadi 99,92 pada penutupan perdagangan Rabu 28 Mei 2025 atau Kamis pagi WIB. 

Pejabat the Fed mengakui bahwa mereka dapat menghadapi "kompromi yang sulit" dalam beberapa bulan mendatang dalam bentuk kenaikan inflasi bersamaan dengan meningkatnya pengangguran, prospek yang didukung oleh proyeksi staf Fed tentang peningkatan risiko resesi.

The Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada rapat tersebut. Trader Fed funds futures melihat bank sentral AS kemungkinan besar akan melanjutkan pemotongan suku bunga pada September.

Euro melorot 0,35 persen terhadap Dolar menjadi 1,1288 Dolar AS. Sementara terhadap Yen Dolar menguat 0,33 persen menjadi 144,8.

Permintaan pada lelang surat utang Jepang bertenor 40 tahun, Rabu, jatuh ke level terendah sejak Juli, di tengah aksi jual superpanjang bulan ini.

Dolar Australia melemah 0,33 persen terhadap greenback menjadi 0,6422 Dolar AS.

Data sebelumnya menunjukkan inflasi konsumen Australia tetap stabil sepanjang April, sehingga harapan untuk lebih banyak pemotongan suku bunga sebagian besar tetap utuh.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya