Berita

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno/Ist

Politik

Puji RUPTL 2025-2034, Waka MPR: Bukti Presiden Prabowo Ingin Pembangunan Berkelanjutan

RABU, 28 MEI 2025 | 10:11 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) 2025-2034 sebagai rencana jangka panjang kelistrikan nasional yang berfokus pada pengembangan energi terbarukan berbuah pujian.

Pujian itu salah satunya disampaikan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno. Katanya, RUPTL 2025-2034 itu adalah bukti komitmen pemerintah pada transisi energi.

“Rencana membangun 69,5 GW kapasitas listrik baru di mana 76 persen berasal dari sumber energi baru dan terbarukan, merupakan bukti nyata Presiden Prabowo yang hendak membangun perekonomian Indonesia berdasarkan platform berkelanjutan," ujar Eddy kepada wartawan, Rabu 28 Mei 2025.


Eddy menjelaskan, membangun sumber-sumber energi baru dan energi terbarukan (EBET) sebesar 28 GW sampai dengan tahun 2029, disusul 41,6 GW dari tahun 2030 sampai 2034 bukan hal yang mudah dilakukan.

"Dibutuhkan dukungan perencanaan, dukungan teknologi dan finansial, serta koordinasi yang sinergis di antara seluruh pemangku kebijakan agar target ini bisa tercapai," katanya

Untuk saat ini, lanjut Wakil Ketua Umum PAN ini, bicara EBET bukan lagi sebagai pilihan, namun telah menjadi keniscayaan.

"Krisis iklim telah kita rasakan hari ini dan komitmen Indonesia mereduksi bauran energi fosil dan mengembangkan seluruh sumber-sumber energi terbarukannya, merupakan aksi riil Presiden Prabowo untuk berperan aktif dalam mencegah krisis iklim yang lebih besar,” tuturnya.

Eddy berkomitmen untuk mendorong agar Undang-Undang EBET bisa segera disahkan parlemen, agar payung hukum yang mengatur sektor energi terbarukan tidak saja kuat namun juga adaptif.

“Saya berharap dalam masa persidangan yang akan datang, agenda pembahasan UU EBET sudah bisa kita tuntaskan dan sahkan di Rapat Paripurna DPR,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya