Berita

Gedung Rektorat Unila/RMOLLampung

Nusantara

Sejumlah Guru Besar Unila Diperiksa Dugaan Plagiarisme dan Joki Jurnal Internasional

SELASA, 27 MEI 2025 | 14:50 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sejumlah guru besar Universitas Lampung (Unila) diperiksa atas dugaan pelanggaran integritas akademik dalam menghasilkan karya ilmiah.

Dikutip dari Kantor Berita RMOLLampung, pemeriksaan tersebut dilakukan oleh tim Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) bersama Senat Unila.

Pemeriksaan tersebut tercantum dalam surat Nomor: 69/UN26.01/SENAT/2025 perihal undangan pemeriksaan dugaan pelanggaran integritas akademik Senat Unila tertanggal 26 Mei 2025.


Kemendikti Saintek juga telah meminta pembentukan tim pemeriksa Unila terkait dugaan pelanggaran tersebut sebagaimana surat bernomor 0262/B/DT.04.01/2025. Rapat koordinasi Senat Unila digelar di ruang senat lantai 3 Gedung Rektorat Unila, Selasa, 27 Mei 2025.

Dalam surat itu juga dituliskan judul dan tahun karya ilmiah yang diduga terjadi pelanggaran integritas akademik. Pelanggaran berupa menambahkan penulis lain, yaitu RP (menjabat yayasan milik Unila) yang tidak memiliki keterlibatan atau berkontribusi secara substansial dalam penelitian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, detail kasus tersebut berkaitan dengan dugaan plagiat penerbitan jurnal internasional untuk menjadi guru besar di Unila.

Kemendikti Saintek sudah memeriksa sejumlah guru besar Unila dalam 10 hari terakhir ini. Jurnal internasional ini diduga dijokikan oleh inisial RP.

Senat dan Kemendikti Saintek juga dikabarkan akan kembali memeriksa sejumlah guru besar yang tidak punya jabatan di Unila untuk mengurai kasus tersebut di rektorat Unila.

Ada banyak syarat yang perlu dipenuhi untuk menjadi guru besar di Unila, di antaranya diharuskan melewati berbagai jenjang akademik dari asisten ahli, lektor, lektor kepala, hingga guru besar.

Untuk jadi guru besar di Unila juga diwajibkan membuat jurnal internasional. Dalam tahap inilah, diduga terjadi dugaan plagiat dan perjokian.

Sementara itu, Unila telah memberikan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran integritas akademik dalam proses pengajuan jabatan guru besar tersebut.

Plh Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat Unila, Suratno menegaskan, setiap karya ilmiah dosen yang digunakan untuk keperluan kenaikan jabatan akademik telah melalui proses verifikasi ketat oleh Komite Integritas Unila, baik dalam bentuk artikel, buku, maupun karya ilmiah lainnya.

"Proses ini merupakan bagian dari komitmen kami menjaga integritas akademik dan kualitas lulusan," ujar Suratno dalam surat pernyataan klarifikasi berita dan hak jawab nomor 1443/UN26.07/HM/2025.

Suratno menjelaskan, rapat tim pemeriksa yang digelar hari ini bukan bertujuan untuk menyelidiki pelanggaran, melainkan sebatas mengonfirmasi kontribusi penulisan artikel oleh para dosen yang bersangkutan.

"Rapat tersebut lebih kepada klarifikasi administratif, bukan investigasi. Tim hanya memastikan kontribusi masing-masing penulis dalam artikel yang diajukan sebagai syarat kenaikan jabatan," tambahnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya