Berita

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah/RMOL

Politik

PDIP Tidak Ingin Ada Kesan Jadi Pihak yang Diuntungkan dalam Usulan Kenaikan Dana Parpol

SELASA, 27 MEI 2025 | 14:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDIP terkesan bakal menjadi partai politik paling diuntungkan kalau dana partai politik jadi naik hingga 10 kali lipat. Pasalnya, PDIP adalah partai dengan suara terbanyak pada Pemilu 2024. Sehingga dianggap bisa meraup keuntungan besar dari usulan tersebut.

Namun demikian, kesan itu coba dieliminir oleh Ketua DPP PDIP, Said Abdullah. Menurut Said, perlu kajian mendalam mengenai usulan kenaikan dana parpol tersebut. Seperti mencari contoh negara lain, dan apa saja yang bakal dibiayai pemerintah.

“Kan itu bisa dihitung bersama, kan tidak bisa dilekatkan kami butuhnya 10 ribu (rupiah) per suara,” kata Said Abdullah di Gedung Nusantara II, Komplek DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 27 Mei 2025.


Said menambahkan, dengan adanya usulan dana parpol 10 kali lipat, PDIP memang menjadi partai politik yang paling diuntungkan. Tapi pihaknya tidak ingin ada asumsi seperti itu.

“Nah kalau itu terjadi yang diuntungkan kan pasti, dalam hal ini katakanlah PDI Perjuangan, karena kami ingin PDI Perjuangan memandangnya tidak seperti itu,” ucapnya.

Ia pun menegaskan usulan tersebut belum terlalu penting saat ini, lantaran kondisi keuangan negara belum dapat dipastikan ke depan terlebih adanya program efisiensi anggaran.

“Belum terlalu urgen untuk saat ini, karena kondisi keuangan negara belum memungkinkan. Pemerintah melakukan efisiensi, tiba-tiba kemudian akan ada tambahan untuk dana parpol. Tidak elok di masyarakat lah,” tutupnya. 

Pada Pemilu 2024, PDIP menjadi partai paling banyak meraih suara. Dalam catatan KPU, PDIP meraih 25.387.279 atau 16,73 persen suara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya