Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Pertemuan OPEC+ Dipercepat, Harga Minyak Dunia Stabil

SELASA, 27 MEI 2025 | 10:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia tidak banyak berubah pada penutupan perdagangan Senin, 26 Mei 2025 waktu New York. Hal ini terjadi menjelang pertemuan delapan negara anggota OPEC+ yang dijadwalkan berlangsung pada 31 Mei 2025, sehari lebih cepat dari jadwal sebelumnya.

Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent turun tipis sebesar 4 sen menjadi 64,74 Dolar AS per barel. Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup tetap di level 61,53 Dolar AS per barel, sama seperti hari sebelumnya.

Perdagangan berlangsung sepi karena bertepatan dengan libur Memorial Day di Amerika.


Sebelumnya, muncul laporan bahwa jadwal pertemuan OPEC+ mengalami perubahan. Dalam pertemuan ini, mereka diperkirakan akan membahas produksi minyak untuk bulan Juli. Informasi awal menyebutkan bahwa akan ada tambahan produksi sekitar 411.000 barel per hari.

Namun, Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak, mengatakan pada hari Senin bahwa belum ada pembahasan resmi mengenai penambahan produksi tersebut.

"Pasar saat ini seperti kehilangan arah," kata Rory Johnston, analis dari Toronto sekaligus pendiri buletin Commodity Context. Ia menambahkan bahwa pelaku pasar masih menunggu kejelasan soal pasokan tambahan dari OPEC+, sehingga belum bereaksi besar.

Johnston juga menyebut bahwa produksi minyak OPEC sempat turun di bulan April, meskipun seharusnya ada kenaikan produksi. Hal ini membuat pasar semakin ragu.

"Sepertinya OPEC ingin terus menjadi pusat perhatian," ujar Johnston.

"Tapi pasar tidak akan bergerak sebelum ada kabar nyata," lanjutnya.

Sebelumnya, harga minyak sempat naik di awal sesi perdagangan hari Senin, setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan akan memperpanjang tenggat waktu negosiasi perdagangan dengan Uni Eropa hingga 9 Juli.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya