Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao, melakukan penandatangan MoU yang disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri China Li Qiang/Ist

Bisnis

MoU RI-China Berpotensi Serap Rp81,5 Triliun dan Ciptakan Belasan Ribu Lapangan Kerja

SENIN, 26 MEI 2025 | 13:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Tiongkok kembali diperkuat melalui penandatanganan Memorandum on Strengthening Economic Cooperation in Industrial and Supply Chain.

Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao, disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri China Li Qiang pada Minggu 25 Mei 2025.

Nota kesepahaman ini dirancang untuk mempererat kemitraan strategis dalam pengembangan industri dan penguatan rantai pasok bilateral. Fokus kerja sama mencakup sektor-sektor prioritas seperti manufaktur, logistik, teknologi tinggi, serta energi baru dan terbarukan.


Melalui kemitraan ini, kedua negara menargetkan masuknya investasi senilai lebih dari Rp81,5 triliun ke Indonesia. Tak hanya itu, proyek yang akan digarap bersama diproyeksikan menciptakan sekitar 15 ribu lapangan kerja baru di dalam negeri.

“Kedua negara bersepakat untuk mendorong partisipasi berbagai jenis pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk terlibat dalam kerja sama ekonomi di bidang industri dan rantai pasok,” kata Airlangga dalam keterangan resmi, Senin 26 Mei 2025.

Menko Airlangga menegaskan bahwa MoU ini tidak hanya mempererat hubungan ekonomi, tetapi juga membuka jalan bagi transformasi industri nasional berbasis nilai tambah, dengan dukungan investasi berkualitas dan pengembangan kawasan industri yang terintegrasi dan kompetitif secara global.

Selain itu dalam kesempatan tersebut juga disepakati Memorandum on Two Countries Twin Parks Cooperation Project, pengembangan proyek-proyek industri di sektor-sektor utama, seperti Batang–Yuanhong, maupun di lokasi-lokasi lain yang disepakati bersama sebagai perluasan dari proyek percontohan awal.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya