Berita

Bukti kuitansi pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) semester 2 tahun Ajaran 81-82 atas nama Joko Widodo/Ist

Hukum

Buni Yani Ungkap Kejanggalan Kuitansi SPP Jokowi

MINGGU, 25 MEI 2025 | 08:16 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Bukti kuitansi pembayaran  Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang dibeberkan Bareskrim Polri untuk menunjukkan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi merupakan mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), dipertanyakan peneliti media dan politik Buni Yani.

Buni Yani mengatakan, Jokowi masuk UGM pada tahun 1980 yang artinya mulai kuliah semester I sekitar bulan Juli/Agustus, artinya dia bayar SPP semester I pada sekitar bulan Juli/Agustus 1980. Semester II mulai sekitar Januari dan bayar SPP pada bulan Januari 1981.

Semester III dan bayar SPP mulai sekitar bulan Juli/Agustus 1981. Seemester IV dan bayar SPP mulai sekitar bulan Januari 1982.


"Coba perhatikan kuitansi bukti Bareskrim. Bayar SPP pada bulan Januari 1982 untuk semester II, mestinya untuk semester IV. Apa Jokowi begitu masuk langsung istirahat atau tidak kuliah dua semester berturut-turut sehingga pada Januari 1982 dia baru semester II, bukan semester IV?" kata Buni Yani dikutip dari akun Facebook pribadinya, Minggu 25 Mei 2025.

"Data dari Bareskrim ini sangat membingungkan dan janggal. Mungkin ada yang bisa menjelaskan?" sambungnya.

Bareskrim Polri membeberkan sejumlah bukti yang menunjukkan Joko Widodo merupakan mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM.

Salah satunya tanda penyetoran SPP semester II tahun Ajaran 81-82 atas nama Joko Widodo.

"(Sudah) dinyatakan oleh Puslabfor, diuji secara laboratoris dinyatakan stempel adalah identik dan sama dengan pembanding," kata Direktur Tindak Pidana Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers Kamis 22 Mei 2025.

Diketahui, Direktorat Tindak Pidana Umum  Bareskrim Polri menyatakan bahwa ijazah sarjana Fakultas UGM milik Presiden Joko Widodo adalah asli.

Dalam konferensi pers, Bareskrim turut melampirkan beragam foto dokumen yang menguatkan klaim bahwa ijazah Jokowi asli, termasuk menampilkan foto kopi ijazah yang diadukan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) palsu.

Meski begitu, Bareskrim tidak menampilkan foto dokumen ijazah asli Jokowi, melainkan hanya foto momen penyerahan ijazah yang dikatakan asli oleh kuasa hukum Jokowi ke Bareskrim.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya