Berita

Pelabuhan Tanjung Emas Semarang masuk rencana revitalisasi Pemprov Jateng/Istimewa

Nusantara

Bandara A Yani dan Pelabuhan Tanjung Emas jadi Alat Bantu Katrol Investasi Jateng

MINGGU, 25 MEI 2025 | 05:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berjanji akan mempercepat pembangunan yang dinilai bisa mengatrol investasi. Salah satunya adalah dengan peningkatan infrastruktur Bandara Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Emas.

"Kalau investasi datang, infrastruktur harus memadai. Untuk Pelabuhan Tanjung Emas memerlukan revitalisasi. Sudah ada investor yang berminat. Begitu nanti investasi akan berlomba-lomba masuk, infrastruktur utama penunjang sudah siap," kata Luthfi, dikutip RMOLJateng, Sabtu 24 Mei 2025. 

Konsep pembangunan Jawa Tengah, kata Luthfi, memang terletak fokus percepatan lumbung pangan. Namun, akan diusahakan berjalan maksimal dengan dukungan industrialisasi didukung investasi.


Luthfi pun berharap dan optimistis target yang dibebankan pemerintah pusat dan pembangunan seluruh wilayah akan cepat terealisasi, kalau infrastruktur terpenting dan paling inti sudah ada kesiapan.

"Semuanya akan baik dan maksimal jika dukungan sudah mampu memberikan dampak secara langsung. Satu tahun ini kita berusaha sudah selesai. Akan kita percepat pembangunan infrastruktur, jika butuh bantuan kita akan minta ke pusat," ucap Luthfi.

Usulan dari Gubernur Jateng pun mendapatkan dukungan dari sejumlah Kepala Daerah. Beberapa wilayah setuju dan memberikan pendapat penting memiliki sarana dan prasarana penentu percepatan pembangunan wilayah.

Walikota Semarang Agustina Wilujeng mengatakan, Kota Semarang beruntung karena memiliki pintu hubungan komunikasi, bandara, stasiun dan pelabuhan.

"Kita sangat bersyukur karena Bandara Ahmad Yani baru saja kembali menjadi bandara internasional dan baru beberapa rute. Harapannya, bandara tidak saja membuka rute penerbangan untuk penumpang tetapi juga mendukung ekspor dan impor," katanya. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya