Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Jangkau Wilayah Terluar, Pemerintah Hadirkan Cek Kesehatan Gratis untuk Masyarakat

SABTU, 24 MEI 2025 | 22:50 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) hadir untuk menekankan upaya promotif dan preventif, khususnya melalui deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.

Program ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan pemerataan layanan kesehatan hingga pelosok negeri. 

Salah satunya di Puskesmas Baa, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur.


Penanggung Jawab Mutu Pelayanan Puskesmas Baa, dr. Arren Bulan mengatakan, banyak kesulitan yang dihadapi, utamanya saat penyampaian informasi ke masyarakat. 

"Jadi kalau kami di Puskesmas Baa itu untuk mengajak masyarakat itu, yang pertama itu kami sampaikan melalui mimbar-mimbar gereja, teman-teman pustu (puskesmas pembantu) juga sampaikan di kegiatan-kegiatan,” kata dr. Arren Bulan dalam keterangan resmi pada Sabtu, 24 Mei 2025.

Selain melalui jalur formal, kata dia, Puskesmas Baa juga menggunakan metode kreatif seperti pembagian kupon kepada masyarakat untuk mempermudah akses layanan kesehatan secara gratis. 

Nantinya, kupon didistribusikan oleh petugas Puskesmas ketika berkunjung ke lokasi-lokasi strategis di wilayah tersebut.

“Ada satu lagi itu kami membuat seperti kupon, jadi itu biasanya kami teman-teman Puskesmas, kalau ada pergi ke mana, kami bagi ini tolong dibawa ke Puskesmas itu pemeriksaannya gratis,” tambah dr. Arren.

Masyarakat yang telah mengikuti program ini mengaku merasakan banyak manfaat. Salah satunya, Sonya Sinlae yang mengetahui kolesterol dalam dirinya cukup tinggi dari pemeriksaan gratis ini.

“Saya rasa banyak manfaatnya, karena kami sering tidak selalu datang ke Puskesmas untuk melakukan cek kesehatan gratis, kecuali dalam keadaan sakit. Dilihat dari hasil pemeriksaan, kolesterol saya agak tinggi, kemudian harus lebih banyak melakukan aktivitas fisik,” ungkap Sonya Sinlae.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya