Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Ist

Bisnis

Airlangga Minta Dirjen Pajak dan Bea Cukai Tingkatkan Rasio Perpajakan

SABTU, 24 MEI 2025 | 10:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan harapannya atas kehadiran dua pejabat Kementerian Keuangan yang baru dilantik, Dirjen Pajak Bimo Wijayanto dan Dirjen Bea dan Cukai Djaka Budhi Utama.

Dalam pelantikan, Airlangga berharap kedua dirjen itu bisa meningkatkan penerimaan negara sekaligus rasio perpajakan (tax ratio). Salah satu caranya adalah mengoptimalkan kinerja coretax administration system.

"Tentu saya berharap beban kerja yang dibebankan, terutama untuk menaikkan rasio pajak bisa dikerjakan, tentunya dengan teamwork," ujarnya selepas pelantikan pejabat eselon I Kemenkeu, dikutip Sabtu 24 Mei 2025.


Airlangga lebih menitikberatkan pesan tersebut kepada Bimo. Menurutnya, latar belakang pendidikan dan karir Bimo sebelum menjadi Dirjen Pajak bisa menjadi bekal ke depan.

Sementara kepada Dirjen Bea dan Cukai Djaka yang menggantikan Askolani, Menko berpesan untuk menggencarkan pengawasan lalu lintas barang yang keluar dan masuk daerah pabean.

"Pak Djaka tugasnya tidak mudah, jadi harapan seluruh dunia usaha karena barang keluar masuk gateway-nya ada di Bea Cukai. Selain itu, perlu menangani secara khusus dan friendly terhadap pekerja migran kita," kata Airlangga.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi melantik 22 pejabat eselon I Kementerian Keuangan pada Jumat, 23 Mei 2025.

Bimo Wijayanto resmi dilantik sebagai dirjen pajak menggantikan Suryo Utomo, sedangkan Letjen Djaka Budhi Utama juga dilantik sebagai dirjen bea dan cukai menggantikan Askolani. 

Sebagai informasi, jabatan terakhir yang diemban oleh Bimo Wijayanto sebelum dilantik sebagai dirjen pajak adalah sekretaris deputi bidang kerja sama ekonomi dan investasi pada Kedeputian Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Adapun Djaka adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1990 yang sebelumnya sempat menjabat sebagai sekretaris utama pada Badan Intelijen Negara (BIN).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya