Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Harga Emas Melonjak setelah Trump Ancam Eropa

SABTU, 24 MEI 2025 | 07:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas naik lebih dari 2 persen, mencatat pekan terbaik dalam enam minggu. 

Ancaman tarif baru dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Uni Eropa membuat pasar mencari aset safe haven. 

Emas juga terdongkrak karena melemahnya Dolar AS. Indeks Dolar (DXY), membuka tab baru melemah 0,9 persen, membuat emas yang dihargakan dalam Dolar AS lebih murah bagi pemegang mata uang asing.


Pekan ini, emas batangan naik 5,1 persen hingga menyentuh level tertinggi dalam lebih dari dua minggu.

Dikutip dari Reuters, berikut perdagangan logam dunia pada penutupan perdagangan Jumat 23 Mei 2025 waktu setempat atau Sabtu pagi WIB. 

- Emas spot naik 2,1 persen menjadi 3.362,70 Dolar AS per ons
- Emas berjangka AS ditutup 2,1 persen lebih tinggi menjadi pada 3.365,8 Dolar AS
- Platinum naik 1,2 persen menjadi 1.094,05 Dolar AS 
- Perak spot naik 1,1 persen menjadi 33,44 Dolar AS
- Paladium turun 1,6 persen menjadi 998,89 Dolar AS

Perak dan paladium membukukan kenaikan mingguan.

Seorang pedagang logam, Tai Wong, mengatakan bahwa tarf yang dikenakan Trump membuat pasar saham muram dan membuat emas melesat.

"Trump telah mengamuk dalam 24 jam terakhir. Mengancam tarif 50 persen pada UE mulai 1 Juni, menyerang Apple dan menghantam Harvard, membuat saham dalam suasana hati yang buruk, yang bagus untuk emas," katanya. 

Saham global jatuh setelah Trump merekomendasikan tarif 50 persen untuk impor Uni Eropa mulai 1 Juni. Trump juga mengatakan bahwa Apple akan membayar tarif 25 persen untuk iPhone yang dijual di AS tetapi tidak dibuat di sana.

Daya tarik emas sebagai aset safe haven meningkat dengan ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya