Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Saham Otomotif Anjlok, Bursa Eropa Makim Muram

SABTU, 24 MEI 2025 | 07:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Eropa ditutup turun tajam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa ia merekomendasikan tarif sebesar 50 persen terhadap Uni Eropa, yang berpotensi menghilangkan permintaan dari sumber utama ekspor Eropa.

Dikutip dari Reuters, STOXX 50 Zona Euro turun 1,9 persen menjadi 5.322 dan STOXX 600 pan-Eropa turun menjadi 545 pada penutupan perdagangan Jumat 23 Meo 2025 atau Sabtu dini hari WIB.

DAX Jerman turun 1,5 persen setelah sebelumnya hampir menyentuh rekor tertinggi di awal hari ketika data menunjukkan ekonomi negara itu tumbuh lebih signifikan pada kuartal pertama daripada perkiraan sebelumnya.


Indeks di Prancis, Spanyol, dan Italia, masing-masing turun lebih dari 1 persen.

Produsen mobil, merek mewah, dan produsen tekstil memimpin kerugian karena ketergantungan mereka yang besar pada konsumen AS.

Saham  Mercedes Benz, BMW, Stellantis, Hermes, dan Inditex anjlok antara 4,5 dan 2 persen.

Jika Komisi Eropa melakukan langkah balasan, maka itu akan menekan sektor perbankan. Pada sesi penutupan, Intesa Sanpaolo, UniCredit, dan BBVA telah anjlok sebesar 3 persen.

Pertumbuhan PDB Jerman di kuartal pertama tahun ini direvisi naik menjadi 0,4 persen dari 0,2 persen yang dipicu oleh manufaktur yang kuat dan lonjakan ekspor pada bulan Maret.  

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya