Berita

Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi di Bareskrim Polri/Net

Politik

Kasihan Jokowi Dikejar Pesanan 6.000 Unit Mobil Esemka

RABU, 21 MEI 2025 | 05:45 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pegiat media sosial dokter Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa merasa iba dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi yang meninggalkan sederet masalah usai 10 tahun memimpin Indonesia.

Salah satunya adalah soal realisasi mobil Esemka. Mobil Esemka ini sempat menjadi salah satu merek kendaraan yang digembar-gemborkan Jokowi sebagai mobil nasional. 

"Sebetulnya jujur lebih kasihan lagi dengan seseorang yang seumur hidupnya akan terus dikejar pesanan Esemka 6.000 unit," kata Dokter Tifa melalui akun X miliknya yang dikutip  Rabu 21 Mei 2025.


Masalah lain yang disorot Dokter Tifa adalah peninggalan utang Rp8 ribu triliun di era Jokowi, mangkraknya Ibu Kota Nusantara (IKN), hingga 60 persen penduduk Indonesia menjadi miskin dalam 10 tahun terakhir.

Komentar Dokter Tifa ini awalnya merespons pernyataan Jokowi usai diperiksa Bareskrim Polri pada Selasa 20 Mei 2025.

Jokowi mengaku sedih jika proses hukum yang terkait dengan keaslian ijazahnya harus berlanjut.

"Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya," kata Jokowi di Gedung Bareskrim Polri.

Jokowi menilai tudingan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya sudah keterlaluan sehingga akhirnya memilih untuk membiarkan proses tersebut berjalan.

"Saya kasihan, tetapi ya ini 'kan sudah keterlaluan, jadi ya kita tunggu proses hukum selanjutnya," kata Jokowi.

Dokter Tifa mengaku bingung dengan jawaban Jokowi yang mengaku sedih.

"Jawabannya kok malah sedih, kasihan, tapi gimana lagi sudah keterlaluan," kata Dokter Tifa. 

"Sedih, kasihan karena niat mau penjarakan para akademisi  maksudnya gitu?" sambungnya.

"Jadi, dalam pernyataan ini, Anda memang berniat mau penjarakan orang?" tanyanya.





Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya