Berita

Presiden ke-7, Joko Widodo/Ist

Hukum

Jokowi Diperiksa 1 Jam, Dicecar 22 Pertanyaan

SELASA, 20 MEI 2025 | 11:33 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) selesai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Selasa, 20 Mei 2025.

Jokowi dimintai klarifikasi selama sekitar 1 jam.

Kepada awak media, Jokowi mengaku dicecar sebanyak 22 pertanyaan oleh penyidik.


"Ada 22 pertanyaan," kata dia.

Di sisi lain, Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menyebut Jokowi hadir di Bareskrim Polri sebagai pihak teradu.

Yakup pun memastikan kliennya akan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

"Pak Jokowi sangat menghormati dan mendukung proses hukum yang ada," ucap Yakup.

Adapun penyelidikan terkait ijazah palsu Jokowi dengan didasarkan Laporan Informasi Nomor: LI/39/IV/RES.1.24./2025/Dittipidum tanggal 9 April 2025 atas nama pengadu Eggi Sudjana.

Dalam kasus ini, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro menjelaskan bahwa pihaknya sudah memeriksa puluhan saksi dalam rangka penyelidikan.

"Telah melakukan interview terhadap saksi sejumlah 26 orang," kata Djuhandani kepada wartawan, Rabu, 7 Mei 2025.

Saksi yang diperiksa mulai dari pelapor sebanyak 4 orang, staf Universitas Gajah Mada (UGM) 3 orang, alumni Fakultas Kehutanan UGM 8 orang, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 1 orang, percetakan perdana sebanyak satu orang, staf SMA Negeri 6 Surakarta 3 orang, serta alumni SMA Negeri 6 Surakarta  4 orang.

Lalu, unsur pemerintahan pusat ada saksi Ditjen Paud Dikdasmen Kementerian Diknas satu orang, Ditjen Dikti satu orang, KPU Pusat satu orang dan KPU DKI Jakarta satu orang.

Populer

Sekretaris Fraksi PDIP DPR Yakin Hasto Dapat Keadilan

Kamis, 05 Juni 2025 | 23:16

Mantan Panglima TNI: Presiden Saya Purnawirawan!

Minggu, 08 Juni 2025 | 11:20

Dimas Kanjeng Bagikan Dua Ribu Daging Kurban dan Paket Sembako

Sabtu, 07 Juni 2025 | 05:48

Tolak Serahkan Aset Tol, Dicurigai Ada Beking Kuat Jusuf Hamka

Senin, 09 Juni 2025 | 01:03

RSUD Tarakan Minta Maaf dan Skorsing dr. Diah dalam kasus Kematian Pasien Johanes

Sabtu, 07 Juni 2025 | 12:28

Pindahkan Empat Pulau Aceh ke Sumut, Tito Guncang Stabilitas Politik Prabowo

Senin, 09 Juni 2025 | 18:42

Kader PSI Bilang Jokowi Layak Jadi Nabi, Buni Yani: Partai Keblinger Abis!

Rabu, 11 Juni 2025 | 03:02

UPDATE

Peringati Bulan Bung Karno, Baguna PDIP Bagikan 500 Kacamata Baca Gratis

Minggu, 15 Juni 2025 | 08:02

Tuduhan Mesum di Taman Langsat

Minggu, 15 Juni 2025 | 07:41

Ini Kata KPK soal Rencana Panggil Gubernur BI Perry Warjiyo

Minggu, 15 Juni 2025 | 07:34

Saintis Tak Mati-mati

Minggu, 15 Juni 2025 | 07:04

Mampukah Man United Dapatkan Osimhen?

Minggu, 15 Juni 2025 | 06:58

Pemerintah Harus Tinjau Ulang Keputusan 4 Pulau Aceh Masuk Sumut

Minggu, 15 Juni 2025 | 06:43

Cek Kosong Bawa Direktur Utama BUMD KBB Jadi Tersangka Penipuan

Minggu, 15 Juni 2025 | 06:21

Soal Rencana Kenaikan Tarif Parkir di Jakarta, Ahok Sarankan Pakai Voucher

Minggu, 15 Juni 2025 | 05:55

Ratusan Sekolah Tanpa Kepsek dan Honorer Ancam Mogok, Dunia Pendidikan KBB di Ujung Tanduk

Minggu, 15 Juni 2025 | 05:38

Diduga Terima Gratifikasi Rp3,6 Miliar, Bekas Pejabat PU Surabaya Dinilai Gangguan Kejiwaan

Minggu, 15 Juni 2025 | 05:18

Selengkapnya