Berita

Peneliti LP3ES Milda Istiqomah menunjukkan mural pemimpin Jerman Timur Erich Honecker berciuman juga dengan pemimpin Soviet Leonid Brezhnev, dalam diskusi virtual bertajuk "Ekspresi Seni Apa Bisa Dipidanakan?"/Repro

Politik

Meme Prabowo-Jokowi Berciuman Bukan Pertama di Dunia

SELASA, 20 MEI 2025 | 03:07 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Meme bergambar Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7, Joko Widodo tengah berciuman yang viral di media sosial X, bukan yang pertama di dunia.

Demikian disampaikan Peneliti Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Milda Istiqomah, dalam diskusi virtual bertajuk "Ekspresi Seni Apa Bisa Dipidanakan?", pada Senin 19 Mei 2025.

"Jenis-jenis foto yang semacam ini bukan yang pertama kali," ujar Milda.


Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang itu menjelaskan, sebelumnya ada mural yang menampilkan dua pemimpin negara berbeda saling berciuman. 

"Kalau kita lihat di tahun 2016 ada gambar mural Putin dan juga Donald Trump yang dianggap sangat mesra pada saat itu, karena saling memberikan pujian, saling melontarkan kalimat-kalimat yang positif," urai Milda.

"Ini adalah bentuk ekspresi yang sebetulnya bentuk protes atau satire yang dilakukan oleh rakyat pada saat itu," sambungnya.

Tak cuma itu, lebih lanjut Milda juga menyebutkan satu mural lainnya yang menunjukkan gambar berciuman dua pemimpin negara berbeda di masa lampau. 

"Jauh sebelum itu bahkan, kita juga melihat ada gambar mural serupa. Dimana pemimpin Jerman Timur Erich Honecker berciuman juga dnegan pemimpin Soviet Leonid Brezhnev," kata Milda.

Oleh karena itu, kasus mural digital hasil produksi seorang mahasiswi ITB berinisial SSS yang viral beberapa waktu lalu karena ada proses hukum penangkapan, secara tidak langsung membuka diskursus di publik mengenai fenomena yang sebenarnya sudah pernah terjadi. 

"Sehingga kalau pun kita melihat beberapa contoh dalam konteks seni, apa yang kemudian dimunculkan di kasus kontroversial kemarin itu (meme Jokowi dan Presiden Prabowo berciuman) bukan yang pertama kali di dunia," demikian Milda.




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya