Berita

Aliansi Masyarakat NTB Peduli menggelar aksi demonstrasi di depan gedung INKES Yarsi NTB, Senin 19 Mei 2025/Ist

Nusantara

Aliansi Masyarakat NTB Peduli Ketua Yayasan RSI Dinonaktifkan

SENIN, 19 MEI 2025 | 21:01 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kritik pada kepemimpinan Yayasan Rumah Sakit Islam (RSI) Nusa Tenggara Barat masih berlanjut.

Terkini, ratusan orang dari kelompok yang mengatasnamakan dari Aliansi Masyarakat NTB Peduli menggelar aksi demonstrasi di depan gedung INKES Yarsi NTB, Senin 19 Mei 2025.

Koordinator lapangan aksi, Saifullah MT mengatakan aksi mereka menuntut penonaktifan Ketua Yayasan Lalu Imam Hambali dan pembenahan total tata kelola lembaga.


“Saat ini kami tidak bisa tinggal membisu melihat lembaga pendidikan dan kesehatan sebesar Yarsi dikelola dengan cara-cara yang tidak pantas,” tegas Syaifullah kepada wartawan.

Kata dia, Ketua Yayasan RSI NTB telah melakukan tindakan yang dianggap mengkhianati amanah. Mereka menuntut agar pembina yayasan segera mengambil langkah hukum dan mencopot Ketua Yayasan dari jabatannya.

Aliansi juga meminta agar pembina dan pengawas yayasan turun langsung melakukan investigasi menyeluruh atas kebijakan dan keputusan yang diambil ketua yayasan selama masa jabatannya.

"Jika ditemukan penyimpangan atau penyalahgunaan dana, massa mendesak agar langkah hukum segera ditempuh untuk memastikan akuntabilitas dan keadilan ditegakkan," tegas Syaifullah.

Aksi ini tidak terlepas dari polemik hukum yang melibatkan yayasan dengan kontraktor Soenarijo, terkait proyek renovasi SDIT Yarsi Mataram.

Dalam kasus tersebut, Yayasan RSI NTB digugat karena diduga menunggak pembayaran senilai Rp2,78 miliar dari total nilai pekerjaan yang sudah dilaksanakan.

Putusan Mahkamah Agung telah menguatkan kewajiban yayasan untuk membayar utang tersebut. Jika tidak diselesaikan, aset-aset yayasan terancam disita dan dilelang oleh pengadilan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya