Berita

Kepala PCO Hasan Nasbi/RMOL

Politik

Istana Beberkan Maksud Prabowo Soal Dua Periode

SENIN, 19 MEI 2025 | 18:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

 Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi, menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait isu dua periode yang sempat mencuat dalam acara Kongres IV Tunas Indonesia Raya (Tidar) beberapa waktu lalu. 

Menurut Hasan, pernyataan tersebut bukan untuk membahas agenda politik jangka panjang, melainkan ajakan untuk fokus bekerja dan menepati janji kampanye.

"Presiden mau mengajak kita semua untuk semangat bekerja. Semuanya dirangkul untuk bisa bekerja. Bekerja untuk merealisasikan janji-janji ketika masa kampanye kemarin," ujar Hasan Nasbi kepada awak media pada Senin, 19 Mei 2025. 


Hasan menegaskan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan isu politik jangka panjang, termasuk soal kemungkinan masa jabatan dua periode. Fokus utama Prabowo saat ini, lanjut Hasan, adalah menunaikan komitmen yang telah dijanjikan kepada rakyat saat masa kampanye.

"Ada Asta Cita, ada 17 program prioritas, ada 8 program hasil terbaik cepat, dan sebenarnya ada lebih banyak lagi program-program yang ada dalam buku Visi-Misi ketika kampanye," jelas Hasan.

Ia menambahkan, Presiden ingin seluruh pendukung dan anggota kabinet fokus menunjukkan kinerja nyata terlebih dahulu sebelum membicarakan politik lebih jauh.

"Nanti soal politik itu ada waktunya. Bukan sekarang waktunya mikirin politik. Sekarang waktunya kita semua kerja nih. Buktikan dulu apa yang kita janjikan kepada masyarakat itu bisa terealisasi, bisa terwujud," tegasnya.

Pernyataan ini juga menjawab keraguan sejumlah pihak mengenai konsistensi Prabowo dalam menjalankan pemerintahannya tanpa terganggu oleh wacana politik lima tahun ke depan.

"Presiden mau mengajak semua pendukungnya, semua anggota Kabinetnya, hari ini tunjukkan prestasi dulu untuk mewujudkan janji-janji pada masa kampanye dulu. Kalau urusan politik adalah waktunya nanti, menjelang-menjelang pemilu," tegasnya.

Dalam penutupan Kongres IV Tunas Indonesia Raya (TIDAR), Prabowo mengimbau agar wacana mengenai kemungkinan dirinya mencalonkan diri kembali pada Pilpres 2029 tidak dibahas untuk saat ini.

"Tadi, terima kasih ada yang sebut Prabowo dua periode. Saya kira saya mau koreksi. Please, tolong jangan sebut seperti itu," ujar Prabowo pada Sabtu lalu, 17 Mei 2025.

Prabowo menyampaikan bahwa masa jabatannya sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia belum genap satu tahun. Oleh karena itu, ia meminta dukungan agar dapat menjalankan tugas yang diamanatkan kepadanya dengan maksimal.

"Niat itu (dua periode), silakan disimpan di dalam hati. Tapi saya sudah katakan nanti yang menentukan apakah Prabowo dua periode atau tidak adalah Tuhan Yang Maha Kuasa dan Prabowo sendiri," ujar Prabowo.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya