Berita

Jalan penghubung regional antara Hanoi dan Hung Yen/Vietnam News

Bisnis

Vietnam Setujui Mega Proyek Trump Group Senilai Rp24 Triliun

SENIN, 19 MEI 2025 | 14:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Vietnam telah menyetujui pembangunan sebuah kompleks ekowisata dan kawasan perkotaan dengan nilai investasi sebesar 1,5 miliar Dolar AS atau sekitar Rp24,48 triliun. 

Proyek ini diajukan oleh perusahaan patungan antara Hung Yen Investment and Development Group dan IDG Capital, yang bekerja sama dengan Trump Organization.

Dikutip dari Vietnam News Senin 19 Mei 2025, kompleks tersebut akan dibangun di Distrik Khoai Chau, Provinsi Hung Yen, dan mencakup lahan seluas lebih dari 990 hektare yang tersebar di tujuh desa di sepanjang Sungai Merah. 


Keputusan investasi ini telah ditandatangani oleh Wakil Perdana Menteri Vietnam, Tran Hong Ha. Dari total dana yang disiapkan, sekitar Rp2,6 triliun akan dialokasikan untuk pembebasan lahan dan relokasi warga yang terdampak.

Proyek ini direncanakan berlangsung selama 50 tahun. Pembangunannya akan dimulai pada kuartal kedua tahun 2025 dan ditargetkan selesai pada kuartal kedua tahun 2029. 

Menurut informasi, kompleks ini akan memiliki berbagai zona, termasuk kawasan hunian ekowisata kelas atas dengan fasilitas lapangan golf untuk 3.500 orang, serta kawasan hunian berbasis alam untuk 1.800 orang. Selain itu, akan dibangun kawasan kota komersial yang bisa menampung hampir 30 ribu penduduk dan juga area taman hijau. 
Salah satu fasilitas unggulan dalam proyek ini adalah lapangan golf seluas 240 hektare, yang terdiri dari dua lapangan dengan 36 dan 18 lubang. 
Tak hanya itu, proyek ini juga mencakup pembangunan perumahan sosial seluas 7,3 hektare dan taman tematik seluas 99 hektare.

Proyek ini merupakan kelanjutan dari nota kesepahaman yang ditandatangani antara pemerintah Provinsi Hung Yen dan Trump Organization pada bulan September 2024, saat kunjungan ke Amerika Serikat. 

Pada Maret 2025, Direktur Jenderal Trump Group di Vietnam, Charles James Boyd Bowman, secara resmi mengajukan proyek ini kepada Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh. Ia menyampaikan harapan agar proyek ini dapat selesai sebelum pelaksanaan KTT APEC pada tahun 2027, saat Vietnam menjadi tuan rumah. 

Trump Group juga menyatakan keinginannya untuk menghadirkan salah satu destinasi golf kelas dunia di negara tersebut.

Pemerintah Vietnam berharap proyek besar ini dapat mendongkrak potensi pariwisata di sepanjang koridor Sungai Merah dan sekaligus memperkuat konektivitas antara Provinsi Hung Yen, ibu kota Hanoi, serta provinsi-provinsi di wilayah utara Vietnam.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya