Berita

Paus Leo XIV/Net

Dunia

Paus Leo XIV Kutuk Eksploitasi Alam dan Ketimpangan Sosial dalam Misa Perdana

SENIN, 19 MEI 2025 | 11:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Paus Leo XIV mengawali masa kepausannya dengan pesan kuat tentang perdamaian, keadilan sosial, dan perlindungan lingkungan dalam Misa pelantikannya yang berlangsung khidmat di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu, 18 Mei 2025.

Disaksikan oleh sekitar 250.000 umat dan pejabat tinggi dunia, termasuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance, Paus mengecam paradigma ekonomi yang merusak dan menyerukan dunia yang lebih inklusif.

Dalam homilinya yang menyentuh, Paus yang baru berusia 69 tahun itu menyuarakan kekhawatiran terhadap berbagai luka zaman ini. 


"Di zaman kita ini, kita masih melihat terlalu banyak perselisihan, terlalu banyak luka yang disebabkan oleh kebencian, kekerasan, prasangka, ketakutan akan perbedaan, dan paradigma ekonomi yang mengeksploitasi sumber daya Bumi dan meminggirkan yang termiskin," tegasnya, seperti dimuat Reuters. 

Paus Leo juga menyinggung secara khusus tragedi kemanusiaan yang terjadi di Ukraina.

"Ukraina yang mati syahid sedang menunggu negosiasi untuk perdamaian yang adil dan abadi yang akhirnya terjadi," ujarnya dalam doa setelah Misa, sebelum mengadakan pertemuan pribadi dengan Presiden Zelensky dan istrinya.

Misa pelantikan tersebut ditandai dengan momen-momen simbolik, termasuk penerimaan pallium dan cincin nelayan, lambang otoritas kepausan yang akan dikenakannya hingga akhir hayat. 

Dalam pernyataan menyentuh lainnya, Paus Leo menyampaikan kerendahan hatinya dalam menerima tanggung jawab besar tersebut. 

"Saya dipilih, tanpa jasa apa pun dari diri saya sendiri, dan sekarang, dengan rasa takut dan gentar, saya datang kepada Anda sebagai seorang saudara yang ingin menjadi hamba iman dan sukacita Anda," ucap Paus. 

Paus Leo, yang sebelumnya menjabat sebagai misionaris di Peru selama dua dekade dan diangkat menjadi kardinal pada 2023, masih relatif asing bagi banyak umat Katolik. Namun antusiasme tampak jelas di antara para peziarah yang hadir. 

"Dia pasti akan melakukan apa yang dijanjikannya: merobohkan tembok dan membangun jembatan," kata Maria Grazia La Barbera, peziarah asal Palermo, Italia.

Kehadirannya sebagai Paus pertama dari Amerika Serikat juga memunculkan dinamika baru. Wakil Presiden AS JD Vance menyatakan kebanggaan negaranya atas Leo, meski keduanya pernah berbeda pendapat secara publik. 

"Tentu saja doa kami menyertainya saat ia memulai pekerjaan yang sangat penting ini," ujar Vance dalam pertemuan dengan pejabat Uni Eropa dan Italia.

Meski banyak yang menyambut positif, sebagian kalangan mencemaskan kemungkinan konflik kepentingan. 

"Akan ada beban tambahan karena ia orang Amerika. Kita semua manusia, dan kita semua seharusnya saling mencintai," ujar Sophia Tripp, mahasiswa asal Chicago, seraya berharap Paus baru ini bisa menjadi pemersatu.

Dengan pesan inklusif dan gaya kepemimpinan yang mencerminkan kerendahan hati, Paus Leo XIV tampaknya siap mengarungi tantangan zaman. Dalam homilinya, ia menutup dengan peringatan untuk tidak terjebak dalam eksklusivitas. 

"Kita dipanggil untuk menawarkan kasih Tuhan kepada semua orang, untuk mencapai persatuan yang tidak menghapuskan perbedaan tetapi menghargai sejarah pribadi setiap orang dan budaya sosial dan agama setiap orang," tegas Paus.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya