Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Emas Dunia Anjlok, Catat Kerugian Lebih dari 4 Persen

SABTU, 17 MEI 2025 | 07:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas turun lebih dari 1,50 persen, mengakhiri pekan dengan kerugian lebih dari 4 persen.

Harga emas di pasar spot (XAU/USD) diperdagangkan pada 3.187 Dolar AS pada penutupan sesi Jumat 16 Mei 2025 atau Sabtu dini hari WIB, setelah mencapai titik tertinggi harian di 3.252 Dolar AS.

Dikutip dari Fxstreet, harga emas batangan mengawali minggu ini dengan catatan yang lebih rendah. 


Berita tentang de-eskalasi perang dagang AS-China dan kesepakatan untuk mengurangi tarif sebesar 115 persen membuat harga emas anjlok. 

Data ekonomi dari Amerika Serikat (AS) mengungkapkan selama minggu ini emas diperdagangkan dalam kisaran 3.120- 3.265 Dolar AS. 

Data dari University of Michigan (UoM) menunjukkan bahwa ekonomi AS bergerak pesimis meskipun menunjukan sedikit kemajuan.  Data perumahan sebelumnya beragam, dan harga impor naik.

Setelah rilis data tersebut, emas memangkas sebagian kerugiannya karena pelaku pasar memperkirakan lebih dari 55 basis poin pelonggaran oleh Federal Reserve (Fed). 
Sementara itu, pejabat The Fed tetap berhati-hati tentang kebijakan pelonggaran, dengan alasan ketidakpastian atas kebijakan perdagangan dan tarif serta dampak potensialnya terhadap inflasi.

Di sisi pertumbuhan, Penjualan Ritel terus melambat pada April, tetapi pembaruan terbaru dari GDPNow Atlanta Fed menunjukkan bahwa ekonomi AS dapat tumbuh pada tingkat 2,4 persen pada kuartal 2 2025.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya