Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

PDB Jepang Anjlok 0,7 Persen

JUMAT, 16 MEI 2025 | 08:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ekonomi Jepang menyusut untuk pertama kalinya dalam satu tahun terakhir, menunjukkan kerentanan negara tersebut bahkan sebelum dampak penuh dari tarif yang diberlakukan Amerika Serikat dirasakan.

Menurut laporan dari Kantor Kabinet yang dirilis pada Jumat, 15 Mei 2025, produk domestik bruto (PDB) Jepang yang sudah disesuaikan dengan inflasi turun sebesar 0,7 persen pada kuartal pertama tahun ini jika dihitung secara tahunan. Angka ini lebih buruk dari perkiraan rata-rata para ekonom yang memperkirakan penurunan hanya sekitar 0,3 persen.

Dikutip dari Bloomberg, penurunan ekspor bersih menjadi salah satu penyebab utama melemahnya PDB, terutama setelah adanya lonjakan pada kuartal sebelumnya. Sementara itu, konsumsi masyarakat, yang menyumbang sekitar separuh perekonomian, nyaris tidak bergerak alias stagnan.


Ini merupakan kontraksi ekonomi pertama di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Shigeru Ishiba, dan memicu kekhawatiran soal ketahanan ekonomi Jepang di tengah tekanan global, apalagi kebijakan tarif dari Trump akan mulai berlaku penuh pada kuartal ini.

Melemahnya pertumbuhan ini juga memperkuat pandangan bahwa Bank of Japan (BOJ) sebaiknya menghentikan sementara rencana kenaikan suku bunga, sembari mengamati dampak kebijakan tarif tersebut. Apalagi, awal bulan ini BOJ sudah memangkas setengah dari proyeksi pertumbuhan ekonomi Jepang untuk tahun ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya