Berita

Pertamina NRE bersama Kementerian Kehutanan mendorong pengembangan bioetanol berbahan dasar aren/Ist

Bisnis

Pertamina NRE Kaji Pengembangan Bioetanol Berbahan Aren

KAMIS, 15 MEI 2025 | 17:53 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) bersama Kementerian Kehutanan (Kemenhut) melakukan kajian pengembangan bioetanol berbahan dasar aren di Indonesia.

Pertamina NRE dan Kemenhut bahkan telah melakukan kunjungan kerja ke perkebunan aren milik masyarakat di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu, 10 Mei 2025.

Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis menyebut, kunjungan tersebut sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap pengembangan energi bersih dan berkelanjutan.


“Kami melihat ini sebagai peluang strategis untuk mengintegrasikan sumber daya lokal dengan teknologi energi terbarukan,” ujar John Anis dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 15 Mei 2025.

Aren dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sumber bahan baku bioetanol. Lokasi kebun yang dikunjungi berdekatan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dikelola PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE). 

Lokasi perkebunan aren yang berdekatan dengan sumber panas bumi ini menjadi nilai tambah karena panas bumi memiliki potensi sumber energi dalam proses pengolahan bioetanol.

Rencana ini disambut baik oleh masyarakat sekitar dengan harapan ada manfaat ekonomi dari nilai tambah aren yang mereka tanam.

Sementara itu, Menhut Raja Juli menyebut kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat penting dalam pengembangan energi berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa energi bersih tidak hanya hadir di kota besar, tapi juga tumbuh dari desa-desa seperti di Garut ini,” ungkapnya. 

Terpisah, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyebut upaya ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam pengembangan energi bersih untuk mencapai target net zero emission tahun 2060 atau lebih cepat.

"Pertamina berkomitmen dalam mengembangkan energi bersih, sehingga mampu berkontribusi lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan," tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya