Berita

Sapi jenis Peranakan Ongole (PO) dari Kediri, dibeli Presiden Prabowo Subianto untuk kurban tahun ini/RMOLJatim

Nusantara

Peternak di Kediri Tak Menyangka Sapi Lokalnya Dipesan Presiden RI

RABU, 14 MEI 2025 | 03:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menjelang Hari Raya Iduladha, Presiden Prabowo Subianto telah memesan satu ekor sapi asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Pemesanan sapi dari presiden tersebut dibenarkan Mohamad Rofik, pemilik usaha ternak sapi di Dusun Mangunrejo, Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. 

Mohamad Rofik mengaku, tidak menyangka sapi lokal jenis Peranakan Ongole (PO) yang dipelihara selama ini mampu lolos seleksi dan dibeli oleh Presiden Prabowo. Sebab, dalam pemilihan sapi tersebut ada sejumlah spesifikasi yang harus dipenuhi oleh hewan ternak yang akan dikurbankan.


"Alhamdulillah spesifikasi sapi kami sudah memenuhi standar dan lolos seleksi untuk dibeli Bapak Presiden Prabowo, jadi ini sebuah prestasi tersendiri. Jenisnya sapi lokal, dan hal ini menjadi bukti bahwa sapi lokal masih potensial mendukung ketahanan pangan Nasional," kata Rofik, dikutip RMOLJatim, Selasa, 13 Mei 2025.

Terkait harga, ia menyebutkan, sapi yang dipilih Presiden Prabowo dilepas dengan harga Rp95 juta per ekor. Sementara untuk berat sapi tersebut berkisar antara 850 hingga 900 kilogram.

"Selain Presiden RI, sapi di tempat kami juga pernah dibeli Bupati Kediri, Kapolres Kediri, dan sempat juga oleh Sekretaris Kabinet Pak Pramono Anung yang sekarang menjabat Gubernur DKI Jakarta," tuturnya.

Mengenai prospek hewan ternak di Kabupaten Kediri, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri, drh Tutik Purwaningsih meyakini, sampai sekarang Kabupaten Kediri seringkali ditunjuk oleh Pemerintah Pusat untuk mendukung ketahanan pangan Nasional.

"Bahkan sebelum menunjuk sapi di tempat Pak Rofik, ada tiga sentra peternakan sapi lain di Kabupaten Kediri yang juga diseleksi. Masing-masing di Kecamatan Plemahan, Mojo, dan Ringinrejo," ucap Tutik.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya