Ilustrasi unjuk rasa menolak oligarki perampas tanah rakyat (Foto: Jakartasatu)
Ilustrasi unjuk rasa menolak oligarki perampas tanah rakyat (Foto: Jakartasatu)
TULISAN Paman Nurlette di RMOL.id (12 Mei 2025) sungguh keterlaluan. Ia menuduh Gufroni, Ketua Riset dan Advokasi LBH-AP Muhammadiyah, menjadikan Muhammadiyah sebagai sarang mafia berideologi ekstrem. Ini bukan kritik, ini fitnah busuk. Serangan brutal yang penuh hasad, kebencian, dan keberpihakan telanjang.
Saya mengenal baik Gufroni. Dia orang lurus dan bersih. Konsisten membela rakyat kecil. Gufroni berdiri di garda depan bersama warga Banten yang tanahnya dirampas secara zalim oleh proyek Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2). Ia tak pernah gentar menghadapi kekuasaan dan konglomerat.
Justru Paman lah yang patut dicurigai. Ia terang-terangan membela PIK 2, proyek milik Aguan dan Anthony Salim. Proyek yang menggusur hidup dan mati: mengusir warga, menggusur makam, mushola dan masjid. PIK-2 juga mengkriminalisasi pemilik tanah. Fakta-faktanya berserakan. Silakan telusuri di banyak media. Sekadar contoh, Charlie Chandra dan H. Fuad Effendy Zarkasi hanya sebagian kecil dari begitu banyak korban.
Populer
Senin, 01 Desember 2025 | 02:29
Minggu, 30 November 2025 | 02:12
Jumat, 28 November 2025 | 00:32
Kamis, 27 November 2025 | 05:59
Jumat, 28 November 2025 | 02:08
Jumat, 28 November 2025 | 04:14
Kamis, 27 November 2025 | 03:45
UPDATE
Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10
Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00
Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59
Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39
Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18
Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03
Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56
Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47
Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18
Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15