Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Holding Ultra Mikro BRI Kucurkan Pembiayaan Senilai Rp631 Triliun

SELASA, 13 MEI 2025 | 17:14 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dan PT Pegadaian mencatat kinerja positif dalam mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi rakyat.

Hingga akhir Maret 2025, Holding UMi telah menyalurkan pembiayaan kepada 35,4 juta pelaku usaha dengan nilai kredit mencapai Rp631,4 triliun. 

Sementara itu, jumlah nasabah simpanan yang tergabung dalam ekosistem ultra mikro ini mencapai lebih dari 182 juta orang.


Langkah masif ini disebut sejalan dengan program prioritas pemerintah dalam Asta Cita, terutama upaya menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa kolaborasi antara BRI, PNM, dan Pegadaian memastikan pelaku usaha ultra mikro di seluruh pelosok Tanah Air dapat mengakses layanan keuangan dengan lebih mudah, cepat, dan terjangkau.

“Holding Ultra Mikro tidak hanya memberikan akses permodalan, tetapi juga mendampingi para pelaku usaha mikro melalui edukasi literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan, dan program pemberdayaan yang berkelanjutan agar mereka dapat naik kelas dan memperkuat daya saing usahanya,” ujar Hendy dalam keterangan resmi, Selasa 13 Mei 2025.

Salah satu inovasi yang mendorong capaian ini adalah pemanfaatan platform digital SenyuM Mobile. Sejak diluncurkan pada 2021 hingga kuartal I 2025, aplikasi ini telah berhasil menjangkau dan me-referral lebih dari 4,46 juta nasabah di berbagai wilayah, termasuk daerah pelosok.

Upaya Holding UMi ini juga diklaim selaras dengan prinsip keberlanjutan berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diusung BRI Group.

“Dengan ekosistem yang semakin solid dan inklusif, Holding Ultra Mikro optimistis terus menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berbasis kerakyatan,” pungkas Hendy.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya