Jorge Martin di tim Aprilia/Net
Status juara MotoGP 2024 tak membuat Jorge Martin menjalani musim 2025 dengan mudah dan tenang. Pembalap tim Aprilia Racing itu justru mengalami musim yang buruk.
Inilah yang kemudian digadang-gadang jadi alasan Martin untuk mengakhiri kontraknya bersama Aprilia lebih cepat.
Rider asal Spanyol itu gabung ke Aprilia dari tim Pramac Ducati dan meneken kontrak berdurasi 2 tahun, efektif per Januari 2025.
Datang dengan status juara bertahan MotoGP, Jorge Martin justru ketiban nasib buruk di MotoGP 2025. Martin baru sekali mengikuti balapan akibat berbagai cedera pada awal musim.
Balapan pertama Martin di MotoGP 2025 pun tak berjalan mulus. Pembalap 27 tahun itu mengalami
crash di Sirkuit Lusail, Qatar, dan masuk rumah sakit akibat tulang rusuknya patah.
Meski kini sudah keluar dari rumah sakit, belum bisa dipastikan kapan Martin akan kembali ke sirkuit. Satu hal yang pasti, ambisinya untuk mempertahankan gelar juara telah pupus.
Dengan semua kondisi yang dialaminya, dikutip dari
Mundo Deportivo Selasa 13 Mei 2025, Martin bersedia mengakhiri kontraknya di Aprilia lebih cepat. Dia punya klausul dalam kontraknya untuk memutus kontrak dan gabung ke tim lain.
Martin diklaim tidak puas dengan motor Aprilia andalannya. Pembalap berjuluk Martinator itu menilai performa motor RS-GP yang dipakainya kalah bersaing semasa menjalani uji coba di Malaysia dan Qatar.
Dikabarkan, Martin telah melakukan pertemuan dengan Aprilia di Le Mans pada Jumat sebelum balapan MotoGP Prancis 2025. Saat itu, ia mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan tim di akhir musim ini.
Namun demikian, Aprilia masih berusaha mempertahankan Martin sesuai kontraknya. Pabrikan asal Italia itu akan memberi kesempatan kepada Martin untuk kembali menguji motornya setelah comeback sebelum mengambil keputusan final.