Berita

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat peresmian Layanan Bank Emas Pengadaian dan Bank Syariah Indonesia di The Gade Tower, Jakarta, Rabu 26 Februari 2025. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom/pri.

Publika

Bank Emas Prabowo Libatkan Pemda NTB

SABTU, 10 MEI 2025 | 07:30 WIB | OLEH: SALAMUDDIN DAENG

SALAH satu terobosan lain yang dilakukan Presiden Prabowo adalah membuat Bank Emas, sebuah pekerjaan yang sangat besar dan strategis dalam rangka menyongsong transisi keuangan dan berakhirnya rezim petrodolar system.

Daerah penghasil emas paling utama yang telah melakukan hilirisasi atau pembangun smelter adalah Nusa Tenggara Barat. Bayangkan daerah ini akan menghasilkan sekitar 31 ton emas senilai 62 triliun rupiah dalam setahun. Hanya membutuhkan waktu tiga tahun bagi NTB untuk mengalahkan cadangan emas yang dimiliki oleh Bank Indonesia.

Bank emas Prabowo nanti diharapkan akan berada dalam satu komando dengan Danantara. Sehingga kekuatan emas sebagai jangkar keuangan nasional Indonesia dan bahkan jangkar dari keuangan BRICS dapat dioptimalkan perannya dalam pengendalian moneter.


Danantara dapat melibatkan BUMD NTB dalam pengelolaan bank emas NTB di masa mendatang. Pengalaman daerah dalam keterlibatannya dalam memilih saham diperusahana tambang emas dapat dibuka kembali. Dulu pemda NTB sempat memiliki saham 6 persen di perusahaan pertambangan PT Newmont Nusa Tenggara. Kepemilikan saham tersebut bersama PT.. Multicapital anak PT Bumi Resorcess. Kali ini pengelolaan saham dapat dilakukan secara lebih transparan dan kredibel.

Keterlibatan pemerintah daerah dalam kepemilikan saham sedikitnya 10 persen dari perusahan smelter yang tengah beroperasi di Sunabwa Nusa Tenggara Barat sekarang akan menghasilkan sedikitnya 6,2 triliun rupiah setahun. Dana yang setara dengan APBD NTB setahun.

Jika mengikuti model pengelolaan Danantara Prabowonomic maka hasil kepemilikan saham pemda NTB akan menjadi modal besar bagi pembiayaan pembangunan daerah di bawah pengelolaan BUMD daerah bersama Danantara. Strategi yang merupakan langkah paling cepat untuk keluar dari kemiskinan. NTB merupakan daerah termiskin nomor 12 saat ini di Indonesia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya