Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Jepang Siapkan Dana Rp8,2 Triliun untuk ASEAN Zero Emission, Indonesia Masuk Prioritas

JUMAT, 09 MEI 2025 | 19:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Jepang telah menyiapkan dana sebesar 500 juta Dolar AS atau sekitar Rp8,2 triliun untuk mendukung inisiatif ASEAN Zero Emission Community.

Langkah ini mendapat sambutan hangat dari pemerintah Indonesia. Pasalnya, Indonesia menjadi salah satu negara yang diprioritaskan dalam program yang bertujuan menekan emisi karbon di kawasan itu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Jepang telah berjalan intensif, bahkan hingga kini telah tercatat lebih dari 175 nota kesepahaman (MoU) yang mencakup proyek-proyek strategis di sektor energi dan lingkungan.


"Untuk ASEAN Zero Emission Community pemerintah Jepang sudah menyiapkan dana khusus terkait program itu adalah 500 juta Dolar. Dan sekarang Indonesia dan Jepang sudah menyiapkan lebih dari 175 Memorandum of Understanding, a pipeline of list of project," kata Airlangga dalam konferensi pers secara daring pada Jumat 9 Mei 2025.

Hal ini, kata Airlangga telah menjadi sorotan dalam pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan Utusan Khusus Perdana Menteri Jepang, yang juga mantan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida. 

Keduanya sepakat membentuk tim kerja bersama atau joint task force yang di Indonesia dipimpin langsung oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Adapun sektor-sektor yang menjadi fokus kerjasama mencakup energi panas bumi (geothermal), transmisi energi, pembangkit listrik tenaga surya, pengolahan sampah menjadi energi, serta pemanfaatan energi terbarukan lainnya termasuk pengolahan lahan gambut.

Tak hanya nol emisi, Jepang juga terus mendorong kerja sama energi lainnya, termasuk pengembangan proyek gas alam cair (LNG).

"Dalam pertemuan juga di bulan Januari dengan Presiden Prabowo, Perdana Menteri Shigeru Isiba juga mendorong proyek yang sama, termasuk di dalamnya adalah pengembangan LNG project,” pungkas Airlangga.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya