Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Genap Empat Tahun, Pertiwi Sukses Cetak 40 Pemimpin Perempuan di Pertamina Grup

JUMAT, 09 MEI 2025 | 19:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Selama empat tahun kehadirannya, komunitas Perempuan Pertamina Tangguh Inspiratif Wibawa Integritas (Pertiwi) telah menjadi motor penggerak dalam pemberdayaan pekerja perempuan di lingkungan Pertamina Grup dan seluruh entitas anak perusahaannya. 

Direktur Keuangan Pertamina sekaligus Ketua Pertiwi Emma Sri Martini mengatakan komunitas yang dipimpinnya merupakan wadah strategis untuk mendukung pengembangan diri, memperkuat kolaborasi, serta mendorong kontribusi terhadap keberhasilan perusahaan.

Menurut Emma, Pertiwi senantiasa menekankan pentingnya nilai profesionalisme dan integritas yang tidak bisa ditawar dalam kepemimpinan. 


“Seorang pemimpin harus mampu memberi contoh dan berjalan sesuai dengan apa yang diucapkan. Tantangan global menuntut kita untuk terus menjaga Pertamina tetap berada di jalurnya,” ujar Emma dalam keterangan tertulis, Jumat 9 Mei 2025.

Berbagai program Pertiwi dirancang untuk menyiapkan pekerja Perempuan siap menjadi pemimpin di masa depan. Pertiwi terus aktif menyelenggarakan berbagai program pengembangan diri seperti KickOff & Upskilling, Coaching & Mentoring, Pertiwi Financial Literacy Week, serta PERTIWI Awards sebagai bentuk apresiasi kepada pekerja perempuan.

Salah satu program unggulan Pertiwi adalah Women Leadership Accelerator (Women Leap), yang hingga kini telah berhasil mencetak 40 pemimpin perempuan baru di lingkungan Pertamina Group. 

Emma menambahkan, ke depan, Pertiwi berkomitmen untuk terus menjadi kekuatan penggerak dalam pengembangan perempuan tidak hanya di lingkungan Pertamina, namun juga di skala nasional, sebagai kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

“Komunitas gender bukan hanya soal kesetaraan, tapi menjadi langkah dari strategi keberlanjutan jangka panjang lingkungan melalui pendekatan Diversity, Equity, and Inclusion (DEI),” tuturnya.

Sementara Vice President Corporate Communication Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina memberikan peluang seluas-luasnya kepada pekerja perempuan untuk maju dan menjadi pemimpin di berbagai lini bisnis. 

Menurut Fadjar, hingga akhir tahun 2024, pemimpin perempuan di Pertamina Group telah mencapai 18,4 persen dari total pemimpin di Pertamina. 

Sedangkan, total pekerja perempuan mencapai 20,3 persen dari total pekerja Pertamina Group, naik dari tahun 2023 yang mencapai 19,4 persen pekerja perempuan.

“Representasi pemimpin perempuan di Pertamina Grup relatif tinggi dan akan terus didorong sejalan dengan arahan Kementerian BUMN untuk mendorong kepemimpinan perempuan di BUMN,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya