Berita

Mantan Menko Polhukam Mahfud MD/Ist

Politik

Mahfud MD:

Korupsi Penyakit Paling Berbahaya dan Paling Nyata

RABU, 07 MEI 2025 | 10:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Energi pemerintah saat ini harus difokuskan untuk memastikan efektivitas penyelenggaraan negara dalam melaksanakan agenda-agenda prioritas. 

Menurut mantan Menko Polhukam Mahfud MD, komitmen yang kuat menjadi kunci utama agar program-program strategis dapat berjalan optimal dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

Mahfud pun menyoroti perilaku korupsi yang disebutnya sebagai penyakit paling nyata dan paling berbahaya yang harus segera ditangani secara serius.


“Kalau saya, prioritasnya pemberantasan korupsi karena ini penyakit yang paling berbahaya dan paling nyata di depan mata,” kata Mahfud lewat kanal YouTube miliknya, Rabu 7 Mei 2025.

Ia menekankan bahwa upaya pemberantasan korupsi membutuhkan kesatuan dan ketegasan, serta tidak boleh dialihkan ke isu-isu lain. Mahfud mengibaratkan korupsi seperti api yang membakar kayu secara perlahan hingga habis.

“Kalau ini apinya agak kenceng kayunya cepat habis, kalau pelan-pelan mungkin bisa diatasi," ujarnya

Mahfud juga menilai bahwa masalah ekonomi yang dihadapi Indonesia saat ini merupakan konsekuensi dari situasi global. Namun, ia menegaskan bahwa salah satu kunci utama pemulihan ekonomi adalah pemberantasan korupsi.

"Karena korupsi itu merusak ekonomi," tegas mantan Hakim Mahkamah Konstitusi itu.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya