Berita

Direktur Jenderal IRRI Jean Balie menyerahkan penghargaan kepada Presiden Jokowi karena berhasil melakukan swasembada beras di Istana Negara/Ist

Politik

Warganet Ungkit Dugaan Tipu-tipu Jokowi soal Plakat IRRI

RABU, 07 MEI 2025 | 10:33 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Rekam jejak Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi beraroma tipu-tipu terkait penghargaan internasional viral  di media sosial.

Diketahui, saat masih berkuasa, Jokowi menerima penghargaan International Rice Research Institute (IRRI) atas Sistem Pertanian-Pangan Tangguh dan Swasembada Beras Tahun 2019-2021 melalui Penggunaan Teknologi Inovasi Padi.

Namun ternyata, plakat penghargaan IRRI yang diterima Jokowi buatan Kementerian Pertanian (Kementan) seharga Rp8 juta.


Adalah Ketua Komisi IV DPR RI Sudin yang mengungkapkan bahwa plakat itu bukan dari IRRI. Hal ini, disampaikan dia saat menggelar rapat kerja bersama Kementerian Pertanian.

"Berapa nilainya (pembuatan plakat)? Saya kasih tahu nilainya Rp 8 juta, jadi plakat itu bukan dari IRRI (tapi) dari Kementerian Pertanian," kata Sudin dalam rapat, Rabu 31 Agustus 2022.

Video lawas tersebut diunggah ulang oleh pemilik akun TikTok @KULIAHAKALSEHAT dengan narasi "Salah satu tipu-tipu Jokowi yang mulai dipertanyakan netizen!" yang dilihat redaksi Rabu 7 Mei 2025.

Video tersebut ramai dikomentari warganet lainnya.

"Dihina saya diam,
Difitnah saya diam,
Dicaci maki saya diam,
Tapi ketika disuruh berhenti berbohong saya lawan !!!!
Kwkwkwk," kata @ahmad***

"Lihat wajah beliau kalau sedang bicara, terlihat menyembunyikan kebohongan. Penghargaan IRRI ternyata dari Kementerian Pertanian, dari Menterinya sendiri. Miris," sambung @sukartisumartoyo***

"Hidup pak Sudin....tapi mengapa sampai sekarang DPR diam saja, atas semua kebohongan dan gaya tipu-tipunya dari Mulyono dan gengnya....?!?!?!?!???" komentar @yatidamanuri***.




Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya