Berita

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/RMOL

Hukum

Satpam HM Sampoerna Hingga PNS Pemkab Mempawah Dipanggil KPK

SELASA, 06 MEI 2025 | 11:34 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sebanyak 10 orang dipanggil tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi terkait proyek peningkatan jalan pada Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat tahun anggaran (TA) 2015.

Tim Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, hari ini, Selasa, 6 Mei 2025, tim penyidik memanggil 10 orang sebagai saksi dalam perkara yang belum diumumkan tersangkanya ini.

"Pemeriksaan dilakukan di Polda Kalimantan Barat," kata Budi kepada wartawan, Selasa siang, 6 Mei 2025.


Kesepuluh orang yang dipanggil sebagai saksi, yakni Irmeina selaku PNS Pemkab Mempawah, Dedi Asmaransyah selaku swasta, Sri Kurniati selaku ibu rumah tangga, Teguh Wiyono selaku wiraswasta, Zulkifli Haryanto selaku satpam HM Sampoerna Pontianak.

Selanjutnya, Adi Purwantoro selaku Direktur PT Sinergi Karya Utama, Ade Akbar selaku PNS Pemkab Mempawah, Herwan Agustiadi selaku PNS Pemkab Mempawah, Utin Seri Nurtini selaku PNS Pemkab Mempawah, dan Sumarno selaku Koordinator Teknis CV Davina Engineering Consultant.

Sebelumnya, sejak 25-29 April 2025, KPK telah melakukan penggeledahan terhadap 16 tempat di Kabupaten Mempawah, Sanggau, dan Pontianak. Dari kegiatan penggeledahan tersebut, penyidik menemukan dan menyita barang bukti berupa dokumen serta barang bukti elektronik.

Dalam perkara baru ini, KPK telah menetapkan 3 orang sebagai tersangka, terdiri dari 2 orang penyelenggara negara, dan 1 orang dari pihak swasta. Namun, identitas tersangka dan konstruksi perkara belum diungkapkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya