Berita

Anggota Komisi XIII, Mafirion/Net

Hukum

DPR Segera Panggil Dirjen PAS Buntut 2 Napi Tewas Tenggak Miras

MINGGU, 04 MEI 2025 | 20:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kasus narapidana (Napi) tewas di dalam Lapas Kelas II Bukittinggi diduga minum miras oplosan jadi perhatian serius DPR RI.

Komisi XIII memastikan akan memanggil jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) dan jajaran di seluruh Indonesia untuk mengurai benang kusut permasalahan lapas di Indonesia.

“Kami akan panggil jajaran Ditjen PAS. Bagaimana mungkin lembaga yang seharusnya mampu memberikan pengawasan maksimal terhadap narapidana malah kecolongan dengan peristiwa ini," tegas Anggota Komisi XIII, Mafirion, Minggu, 4 Mei 2025.


Politisi PKB ini menyebut konsumsi miras di dalam lapas bukan peristiwa baru. Sebelumnya di Rutan Pekanbaru, Riau, sejumlah napi juga pesta miras hingga narkoba.

Berdasarkan penelusuran, miras ini dioplos menggunakan alkohol yang berasal dari kegiatan kemandirian pembuatan parfum. Apa pun alasannya, Mafirion menyebut peristiwa itu tidak bisa dibenarkan.

“Satu kasus belum usai diselidiki, muncul masalah baru di lapas lain. Ini persoalan yang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Tahun 2025 ini sudah terjadi beberapa kasus," katanya.

"Mau sampai kapan kasus demi kasus terjadi akibat longgarnya pengawasan sehingga barang-barang terlarang bisa masuk dengan bebas?" kritik Mafirion.

Di Lapas Kelas II Bukittinggi, selain menewaskan dua napi, sebanyak 23 warga binaan juga keracunan.

Alkohol diduga berasal dari kemandirian pembuatan parfum yang dilakukan warga binaan. Alkohol tersebut kemudian dicampur dengan minuman kemasan, batu, es, dan air dan dikonsumsi para napi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya