Berita

Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Polda Metro Jaya/RMOL

Politik

Buni Yani:

Jokowi Panik Hadapi Kasus Ijazah

MINGGU, 04 MEI 2025 | 12:15 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi sedang panik dalam menghadapi kasus dugaan ijazah palsu yang dipersoalkan sejumlah pihak.

Pengamat politik Buni Yani, menyebut Jokowi tengah berupaya mempertahankan kekuasaan dengan berbagai cara, termasuk melakukan pencitraan.

Jokowi selama ini dianggap sebagai aktor politik yang terbiasa memainkan peran di depan kamera. Namun kini dianggap kehilangan daya tarik dan kepercayaan publik. 


"Jokowi bukan lagi bintang dan orang dengan cepat belajar bahwa gerak-gerik Jokowi lebih banyak mendatangkan mudarat daripada manfaat untuk bangsa," kata Buni Yani lewat keterangan tertulis, Minggu 4 Mei 2025.

Meski kerap menanggapi santai soal ijazah di hadapan publik, namun sikap Jokowi dianggap tidak mencerminkan kepercayaan diri. Pencitraan Jokowi yang seolah tetap tenang justru memperlihatkan ketegangan yang coba ditutupi.

Di sisi lain, kemunculan tokoh-tokoh kontroversial di sekeliling Jokowi, seperti Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya) Rosario de Marshall alias Hercules, dianggap sebagai upaya mempertahankan wibawa dengan simbol kekuatan.

"Seolah Jokowi ingin mengatakan, kalian mau main terang atau gelap akan saya layani," tegas Buni Yani.

Tekanan terhadap Jokowi juga datang dari sejumlah purnawirawan TNI, akademisi, dan tokoh oposisi yang secara terbuka mempertanyakan kredibilitas presiden.

Situasi ini memperlihatkan bahwa posisi politik Jokowi tengah goyah. Upaya penguatan citra yang dilakukan ayahanda dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu tak lagi efektif untuk meredam kritik. 

"Jokowi sudah kehabisan waktu," tandas Buni Yani.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya