Berita

Petugas haji mengecek kondisi kesehatan jemaah setibanya di Bandara AMAA Madinah/Ist

Politik

Kesehatan Jemaah Haji Dipantau Sejak Tiba di Tanah Suci

MINGGU, 04 MEI 2025 | 10:25 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang tergabung dalam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi melakukan pemantauan kondisi kesehatan jemaah sejak tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi. 

Salah satu wujud kesiapsiagaan itu terlihat saat kedatangan jemaah asal embarkasi Jakarta Pondok Gede kloter 5 (JKG-05). Tim kesehatan segera memberikan layanan medis kepada beberapa jemaah yang membutuhkan penanganan setelah menempuh perjalanan panjang.

"Seorang jemaah langsung kami berikan obat suntik setibanya di bandara. Sementara jemaah lainnya dalam kondisi baik dan cukup menjalani pemeriksaan tensi serta observasi ringan,” jelas dr. Jumiati Satrul, dokter spesialis penyakit dalam dari TKHI di Bandara Madinah, lewat keterangan resminya, Minggu 4 Mei 2025.


Ia menegaskan, apabila ditemukan jemaah dalam kondisi serius, tim akan segera merujuknya ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) atau fasilitas medis terdekat.

Lebih lanjut, dr. Jumiati menjelaskan bahwa TKHI telah menempatkan satu dokter di setiap kloter sejak dari embarkasi. 

Tugas mereka adalah memantau kondisi kesehatan jemaah sejak masuk asrama haji hingga proses keberangkatan menuju Tanah Suci. Seluruh informasi kesehatan jemaah kemudian dilaporkan secara berkala kepada tim TKHI yang bertugas di Bandara Madinah.

“Koordinasi ini penting untuk memastikan jemaah mendapatkan penanganan secepat mungkin begitu mendarat,” tandasnya.

Sejak awal fase kedatangan pada 2 Mei 2025, tim kesehatan sudah bersiaga penuh di Bandara Madinah. Berdasarkan data Siskohat Kementerian Agama RI, hingga saat ini sudah 7.373 jemaah tiba di Madinah dalam gelombang pertama keberangkatan.

Para jemaah menempati hotel-hotel di sekitar Masjid Nabawi untuk memudahkan mereka menjalankan ibadah, termasuk salat dan ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya