Berita

Pakar Hukum Tata Negara dari STIH IBLAM, Radian Syam/Istimewa

Politik

Pakar Dorong Pendidikan Inklusif untuk Bangun Kesadaran Hukum

JUMAT, 02 MEI 2025 | 13:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dijadikan momentum oleh pakar Hukum Tata Negara dari STIH IBLAM, Radian Syam, untuk mengingatkan kembali pentingnya pendidikan inklusif untuk kesadaran hukum pelajar.

Menurut Radian, budaya hukum yang kuat harus ditanamkan sejak dini melalui sistem pendidikan yang terstruktur, kontekstual, dan berorientasi pada pembentukan karakter kebangsaan.

"Kita tidak bisa berharap masyarakat patuh hukum, jika sejak kecil mereka tidak diperkenalkan pada nilai-nilai keadilan, aturan, serta tanggung jawab sebagai warga negara,” ujar Radian kepada RMOL, Jumat, 2 Mei 2025.


Doktor Hukum Universitas Trisakti itu menjelaskan, pendidikan hukum tidak harus selalu hadir dalam bentuk mata pelajaran tersendiri. 

"Nilai-nilai hukum dapat diintegrasikan dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, pendidikan karakter, serta kegiatan ekstrakurikuler," tuturnya.

Radian meyakini, kolaborasi antara sekolah dan institusi hukum untuk menghadirkan pembelajaran interaktif dapat efektif untuk pendidikan hukum. Misalnya, melalui simulasi sidang, kunjungan ke pengadilan, hingga pelatihan hak asasi manusia (HAM).

Urgensi pendidikan hukum dapat dilihat dari pidato Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Brian Yuliarto, dalam peringatan Hardiknas 2025 yang mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”. 

Bagi Radian, pernyataan Mendikti Saintek di Hardiknas tahun ini menjadi momentum tepat untuk mengevaluasi peran pendidikan, dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki kesadaran hukum yang tinggi.

“Melek hukum bukan hanya soal hafal pasal, tetapi soal memahami hak dan kewajiban, serta kemampuan menyelesaikan persoalan secara beradab dan berkeadilan,” tambah Radian.

Lebih lanjut, Radian menekankan pentingnya menjadikan pendidikan sebagai jalan untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa, sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Prabowo Subianto, khususnya dalam membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, dan berakhlak mulia.

Karena itu, dia memandang kesadaran hukum yang tumbuh dari dunia pendidikan akan memperkuat pondasi negara hukum yang demokratis dan berkeadilan sosial.

Radian mengajak semua pihak baik pemerintah, dunia pendidikan, maupun masyarakat luas untuk secara aktif mengembangkan kurikulum yang responsif terhadap tantangan zaman, memperkuat pelatihan bagi guru dalam mengajarkan nilai-nilai hukum, serta memastikan keterlibatan siswa dalam aktivitas nyata yang menumbuhkan semangat kebangsaan dan kepatuhan hukum. 

"Dengan demikian, pendidikan tidak hanya menjadi sarana transfer ilmu, tetapi juga pembentuk karakter dan pelindung masa depan bangsa," pungkas Radian.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya