Berita

Representative Image/Net

Dunia

Istana Presiden Suriah Diserang Israel

JUMAT, 02 MEI 2025 | 10:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan udara Israel menghantam area dekat Istana Presiden Hussein al-Sharaa di Damaskus pada Jumat dini hari, 2 Mei 2025. 

Tentara Israel mengonfirmasi bahwa jet tempurnya melakukan serangan tersebut, meski tidak merinci lebih lanjut target spesifik maupun dampak serangan.

Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan internal di Suriah, terutama antara kelompok mayoritas Muslim Sunni dan minoritas Druze. 


Menurut laporan lokal, bentrokan baru-baru ini pecah di dekat Damaskus antara loyalis pemerintah Suriah dan kelompok bersenjata Druze, mengakibatkan sejumlah korban.

Seorang pejabat keamanan Suriah yang enggan disebutkan namanya mengatakan serangan itu semakin menggoyahkan stabilitas keamanan di negara itu. 

“Serangan Israel ini hanya memperkeruh situasi yang sudah rapuh di dalam negeri. Kami sudah diperingatkan agar tidak memperkuat kehadiran di desa-desa Druze di selatan, tetapi ketegangan lokal memang sulit dikendalikan," ujarnya, seperti dimuat Associated Press. 

Sementara itu, juru bicara militer Israel membantah melakukan provokasi lewat serangan di dekat istana. Mereka mengklaim hanya menyerang target yang dinilai mengancam keamanan mereka.

“Kami menargetkan elemen-elemen yang kami yakini mengancam stabilitas kawasan. Serangan ini merupakan langkah pencegahan, bukan provokasi," tegasnya. 

Komunitas Druze di Suriah, yang merupakan cabang dari sekte minoritas Syiah Islam, jumlahnya sekitar setengah juta jiwa. Mereka sebagian besar tinggal di provinsi Sweida di selatan serta di beberapa pinggiran ibu kota Damaskus.

Komunitas Druze juga tersebar di Lebanon dan Israel, termasuk di Dataran Tinggi Golan yang direbut Israel dari Suriah pada 1967 dan dianeksasi pada 1981.

Pengamat politik Timur Tengah, Rami Khouri, menyebut serangan ini sebagai sinyal bahwa Israel ingin mengirim pesan tegas kepada Damaskus di tengah kekacauan domestik Suriah. 

"Ini adalah pengingat bahwa konflik internal Suriah tidak terjadi dalam ruang hampa," ujarnya.

Hingga kini, belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban dari serangan udara tersebut. Pihak istana presiden Suriah juga belum memberikan komentar resmi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya