Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Meta Catat Kinerja Apik, Wall Street Berakhir Cantik

JUMAT, 02 MEI 2025 | 07:17 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasar saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup menguat dipicu oleh kinerja solid Microsoft dan Meta. 

Kinerja apik dari kedua raksasa teknologi ini meredakan kekhawatiran bahwa belanja besar-besaran untuk pengembangan AI dalam beberapa tahun terakhir tidak akan membuahkan hasil. 

Pasar sempat cemas terhadap potensi dampak kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap laju pertumbuhan ekonomi.


Dikutip dari Reuters, berikut pergerakan ekuitas utama pada penutupan perdagangan Kamis 1 Mei 2025 atau Jumat dini hari WIB. 

- Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 83,60 poin, atau 0,21 persen, menjadi 40.752,96
- S&P 500 naik 35,08 poin, atau 0,63 persen, menjadi 5.604,14
- Nasdaq Composite Index menguat 264,40 poin, atau 1,52 persen, menjadi 17.710,74

Delapan sesi kenaikan berturut-turut menandai keuntungan terpanjang untuk Dow dalam setahun dan terpanjang bagi S&P sejak Agustus.

Saham Microsoft melesat 7,6 persen dan ditutup pada level tertinggi sejak akhir Januari, didorong perkiraan pertumbuhan kuartalan yang optimistis untuk bisnis komputasi awannya, Azure. Keuntungan tersebut sempat mendorong Microsoft melampaui Apple untuk menjadi perusahaan paling bernilai di dunia.

Saham Meta Platforms melejit 4,2 persen dan ditutup pada level tertinggi sejak 9 April setelah membukukan pendapatan yang lebih tinggi dari perkiraan berkat kinerja periklanan yang kuat.

Data ekonomi Amerika memperlihatkan gambaran yang variatif. Klaim pengangguran mingguan, yang terbaru dalam serangkaian data pasar tenaga kerja pekan ini menjelang laporan penggajian pemerintah, menunjukkan PHK meningkat lebih dari ekspektasi minggu lalu, yang berpotensi mengisyaratkan lonjakan PHK setelah penerapan tarif.

Data PMI ISM memperlihatkan manufaktur AS berkontraksi lebih lanjut pada April, meski sedikit lebih rendah dari perkiraan ekonom yang disurvei  Reuters.  Harga input meningkat.

Saham-saham sektor perawatan kesehatan merosot 2,8 persen. 

Keuntungan Dow Jones terganjal oleh laporan kinerja McDonald's yang sahamnya menyusut 1,9 persen. 

Saham perancang chip seluler, Qualcomm, anjlok 8,9 persen setelah memperkirakan pendapatannya akan terpukul akibat perang dagang.

Jumlah saham yang naik lebih banyak daripada yang turun dengan rasio 1,31 banding 1 di NYSE dan rasio 1,19 banding 1 di Nasdaq.

Volume di bursa Wall Street tercatat 16,15 miliar saham, dibandingkan rata-rata 19,56 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. 

Saham Amazon dan Nvidia menguat masing-masing 3,13 persen dan 2,41 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya