Berita

Open Tournament Domino Makassar 2025 diharapkan bisa memudahkan langkah Pordi agar cabor domino diakui dunia internasional/Istimewa

Olahraga

Pordi dan HGI Bersatu Dorong Domino ke Panggung Internasional

RABU, 30 APRIL 2025 | 13:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tekad besar diusung Persatuan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) untuk membawa olahraga berbasis kecerdasan ini lebih berbicara di dunia internasional. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggandeng Higgs Games Island (HGI) untuk menggelar Open Tournament Domino Makassar 2025 yang telah berlangsung pada 12–13 April 2025, di Gedung Tennis Indoor Telkom, Makassar, Sulawesi Selatan. Acara ini menjadi tonggak penting dalam mendorong domino sebagai cabang olahraga berbasis kecerdasan, baik di Indonesia maupun di dunia.

Antusiasme pun terlihat dalam turnamen ini. Di mana lebih dari 1.000 orang hadir langsung di lokasi dan lebih dari 2 juta peserta berpartisipasi secara daring. 


Format pertandingan yang digunakan sangat inovatif, menunjukkan komitmen dan semangat yang besar dari Pordi dan Higgs Games Island dalam mengembangkan domino sebagai olahraga kompetitif.

"Turnamen ini adalah momen penting yang patut kita rayakan, menandai kolaborasi besar pertama antara Pordi dan Higgs Games Island. Kompetisi ini menggunakan format gabungan antara online dan offline. Ke depannya, Pordi bersama mitra strategisnya, Higgs Games Island, akan terus menyelenggarakan lebih banyak turnamen domino, tidak hanya untuk menyatukan para pemain Indonesia, tetapi juga untuk membawa olahraga ini ke panggung internasional," ujar Ketua Umum Pordi, Andi Jamaro Dulung, dalam keterangannya, Rabu 30 April 2025.

"Olahraga pintar seperti domino mengasah kemampuan berpikir, strategi, kerja sama, pengambilan keputusan cepat, pengendalian ego, intuisi, dan perhitungan. Oleh karena itu, domino membangun kematangan emosional, retensi memori, dan dapat mencegah penyakit degeneratif seperti pikun," sambungnya.

Sebagai warisan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi, domino di Indonesia memang bukan sekadar permainan hiburan. Tetapi juga mengandung kedalaman strategi, kecerdasan matematis, dan pemikiran filosofis. 

Sementara itu perwakilan penyelenggara, Wahyu Erfandy menyampaikan, turnamen ini bukan hanya platform bagi para penggemar domino untuk menunjukkan minat dan bakat mereka, tetapi juga merupakan jawaban atas antusiasme besar dan perhatian tinggi dari seluruh penjuru. 

Domino, lanjut Wahyu, dapat menjadi jembatan yang menghubungkan antar generasi maupun kalangan dan menyatukan berbagai komunitas. Ini adalah olahraga berbasis kearifan lokal, bukan perjudian.

“Olahraga domino bertujuan untuk mengasah otak, mengendalikan ego, serta memperkuat daya ingat. Tantangan dalam menjadikan domino sebagai cabang olahraga bukan hanya soal mengganti namanya, tetapi juga harus diiringi dengan perubahan perspektif dari para pelaku olahraga domino itu sendiri, untuk menjunjung tinggi nilai fair play dan sportivitas dalam permainan ini," terangnya. 

"Jika dilihat kembali hampir tidak ada kesulitan, karena olahraga ini memiliki banyak sekali peminat dan kami juga sudah mempunyai aturan yang jelas. Serta melalui kerjasama strategis ini, Pordi dan HGI berharap dapat mempercepat pengakuan olahraga domino sebagai cabang olahraga resmi di Indonesia maupun di tingkat internasional, tanpa melibatkan unsur perjudian apapun,” tandasnya.

Selain pertandingan utama, Open Tournament Domino Makassar 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik untuk para penonton. Seperti seminar edukatif tentang domino serta kesempatan untuk mengetahui informasi terbaru dari Pordi dan Higgs Games Island. 

Melalui ajang ini, diharapkan domino bisa semakin diakui sebagai cabang olahraga berbasis kecerdasan yang layak tampil di panggung internasional. Pordi dan HGI berkomitmen untuk terus mendorong domino menjadi olahraga kompetitif dan melalui kolaborasi ini, mempercepat pengakuannya sebagai cabang olahraga yang diakui dunia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya