Berita

Ilustrasi/RMOL via AI

Bisnis

Permintaan Turun di Tengah Penantian Data Ekonomi, Harga Emas Merosot

RABU, 30 APRIL 2025 | 07:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas turun di tengah penantian laporan data ekonomi pekan ini untuk mengukur prospek kebijakan Federal Reserve.

Meredanya ketegangan perdagangan antara China dan Amerika Serikat (AS) juga menjadi penyebab harga turun. Permintaan emas sebagai aset lindung, melemah.

"Ada optimisme bahwa akan ada sedikit de-eskalasi perang dagang antara AS dan China," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures, dikutip dari Reuters.


Berikut pergerakan harga logam global di pasar spot New York pada penutupan perdagangan Selasa 28 April 2025 atau Rabu pagi WIB.

- Emas turun 0,8 persen menjadi 3.315,84 Dolar AS per ons
- Emas berjangka AS melemah 0,4 persen menjadi 3.333,6 Dolar AS
- Perak spot turun 0,4 persen menjadi 33,02 Dolar AS per ons
- Platinum melemah 1 persen menjadi 976,50 Dolar AS
- Paladium anjlok 1,3 persen menjadi 936,41 Dolar AS

Pemerintahan Presiden Donald Trump berencana mengurangi dampak tarif otomotif dengan menurunkan pajak atas suku cadang asing yang digunakan dalam mobil buatan Amerika dan memastikan mobil impor tidak dikenakan berbagai tarif.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, Senin, mengatakan beberapa mitra dagang utama membuat proposal "sangat bagus" untuk menghindari tarif Amerika.

Sementara, langkah terbaru China untuk membebaskan barang-barang tertentu AS dari tarif pembalasannya menunjukkan keinginan untuk meredakan ketegangan perdagangan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya