Berita

Presiden AS Donald Trump/Net

Bisnis

100 Hari Kerja, Trump Berencana Ringankan Tarif Suku Cadang Mobil

RABU, 30 APRIL 2025 | 07:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat (AS) nampaknya akan memberi keringanan tarif untuk impor suku cadang mobil dalam waktu dekat.

Para pejabat Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump berencana mengurangi tarif suku cadang  untuk mobil-mobil yang diproduksi di AS, setelah lobi intensif oleh para pemimpin industri.

Selain itu, pemerintahan Trump juga akan mencegah produsen mobil membayar tarif di atas pungutan yang sudah ada, seperti untuk baja dan aluminium.


Para pejabat mengharapkan Trump akan segera mengumumkan hal ini dan menandatanganinya.

Dikutip dari Reuters, Rabu 30 April 2025, Trump sedang membangun kemitraan yang penting dengan para produsen mobil dalam negeri.

"Kesepakatan ini merupakan kemenangan besar bagi kebijakan perdagangan presiden dengan memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang memproduksi di dalam negeri," kata Menteri Perdagangan Howard Lutnick dalam pernyataannya.

Trump dijadwalkan berkunjung ke Michigan, rumah bagi tiga produsen mobil Detroit dan lebih dari 1.000 pemasok mobil utama,
 untuk memperingati 100 hari pertama masa jabatannya.

Para produsen mobil mengatakan mereka mengharapkan Trump dapat memberi keringanan tarif mobil.

CEO General Motors, Mary Barra dan CEO Ford Jim Farley memuji perubahan yang direncanakan AS.

Trump telah melakukan serangkaian perubahan kebijakan sejak mengumumkan tarif resiprokal terhadap semua negara pada awal bulan.

Investor mempercepat pelepasan aset AS di tengah ketidakpastian yang meningkat. Para ekonom memperingatkan kemungkinan perlambatan ekonomi yang tajam yang disebabkan oleh perang dagang global.

Awal bulan ini, Trump juga membebaskan produk elektronik dari tarif timbal balik menyusul aksi jual yang signifikan pada saham Apple.

"Saya membantu Tim Cook baru-baru ini dan seluruh bisnisnya," katanya kepada wartawan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya