Berita

Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, dalam diskusi bertajuk "Masa Depan Demokrasi Elektoral di Indonesia", di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 29 April 2025/RMOL

Politik

KPU Merasa Berat Pemilu dan Pilkada Berimpitan

SELASA, 29 APRIL 2025 | 18:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku berat untuk melaksanakan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) dalam waktu yang berdekatan.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, dalam diskusi bertajuk "Masa Depan Demokrasi Elektoral di Indonesia", di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 29 April 2025.

"Realitas ke depan, tantangannya adalah impitan (jadwal) yang sangat dekat," ujar sosok yang kerap disapa Afif itu.


Dia menjelaskan, kini pemangku pembuat undang-undang tengah mempersiapkan revisi UU Pemilu dan Pilkada.

Mantan anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI itu berharap, pembahasan revisi UU Pemilu dan Pilkada jadi kesempatan untuk memperbaiki persoalan yang dirasakan KPU.

"Kalau kemudian UU-nya lebih cepat, maka kita bisa rumuskan beberapa yang perlu," tuturnya.

Terlebih, Afif mendapati sejumlah pihak menyuarakan adanya perubahan mekanisme kerja jajaran KPU daerah, yang diusulkan untuk bersifat ad hoc.

Kendati begitu, Afif memastikan KPU tetap siap apapun aturan yang berlaku setelah revisi UU Pemilu dan Pilkada dituntaskan, yang diberlakukan untuk pesta demokrasi 2029.

"Ke depan soal impitan ini kalau bisa ada jeda waktu. Kalau kemarin berimpitan banget, jadi kalau bisa ada jedanya. Tapi itu tergantung aturannya, kami kan pelaksana saja," pungkas Afif.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya