Berita

Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarbaru Emi Lasari di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 29 April 2025/RMOL

Politik

Audiensi dengan Komisi VII DPR

DPRD Kota Banjarbaru Keluhkan UMKM Terjerat Kasus Pidana

SELASA, 29 APRIL 2025 | 16:48 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi VII DPR didorong untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada salah satu UMKM di Banjarbaru. 

Dorongan itu disampaikan dalam audiensi DPRD Kota Banjarbaru dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 29 April 2025. 

Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarbaru Emi Lasari berharap Komisi VII DPR dapat memberi pendampingan pada UMKM yang terjerat kasus pidana.


Pasalnya, ada UMKM yang dipidana karena tidak mencantumkan label dan tanggal kedaluwarsa.

"Kami meminta agar Komisi VII DPR RI  nanti berkoordinasi dengan Kementerian UMKM dalam rangka untuk melakukan pendampingan kasus, bahwa ketika ada UMKM kita yang mendapat persoalan hukum memang semua dari kita memang berikhtiar untuk melakukan pendampingan," kata Emi kepada wartawan seusai audiensi dengan Komisi VII DPR. 

Emi meminta adanya penelusuran kembali untuk membicarakan kembali terkait MOU antara Kepolisian Republik Indonesia dengan Kementerian UMKM terkait kesepakatan untuk kerja sama.

Menurutnya, penanganan-penanganan kasus ini seharusnya bisa lebih banyak pada pembinaan bukan dengan tindakan pidana yang bisa menjadi momok bagi UMKM.

"Kami berharap ini bisa dikoordinasikan sampai ke bawah, sehingga kedepan ini tidak menjadi satu momok yang mengerikan bagi UMKM kita," ujarnya. 

Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah kegiatan UMKM ini menyumbang 97 persen kegiatan perekonomian Kota Banjarbaru dengan jumlah sekitar 22 ribu yang melakukan proses perizinan.

Emi menyatakan, hal tersebut harus menjadi perhatian karena sebagai bentuk proteksi supaya para pelaku UMKM ini tidak resah dalam melakukan aktivitasnya.

"Nah kemudian tadi juga Komisi VII DPR menyatakan ingin menyampaikan berkomunikasi langsung dengan Kementerian UMKM mengenai pendampingan ini," pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VII DPR Yoyok Riyo Sudibyo menyatakan pihaknya akan mengawal kasus UMKM yang terjerat pidana tersebut.

Yoyok berharap permasalahan tersebut bisa segera diselesaikan dan ia meminta kepada pihak DPRD Kota Banjarbaru untuk mengirimkan resume tersebut secara lengkap.

"Kami prihatin, saya siap membantu mengawal kasus ini supaya segera tuntas," tandas Yoyok.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya