Berita

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka/Istimewa

Politik

Belum Pernah Ada Sejarah Wapres RI Dipaksa Turun

SENIN, 28 APRIL 2025 | 14:52 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

RMOL.  Desakan dari para Purnawirawan Prajurit TNI yang mengusulkan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, segera diganti, disorot aktivis senior Arief Poyuono.

"Dalam sejarah Indonesia belum ada Wapres dipaksa turun atau di-Impeachment," kata Arief seperti dikutip redaksi melalui akun X pribadinya, Senin 28 April 2025.

Arief Poyuono menegaskan, justru sejumlah Presiden RI yang pernah mengalami tekanan politik hingga harus turun dari jabatannya.


"Justru yang ada dua Wapres yang menggantikan Presiden RI," ujar Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN itu.

Sosok tersebut adalah BJ Habibie yang menjadi Presiden ke-3 RI menggantikan Soeharto, dan Megawati Soekarnoputri yang menjadi Presiden ke-5 RI menggantikan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Hingga kini, lanjut Arief, belum ada cerita di mana Wakil Presiden Indonesia menghadapi tekanan serupa yang berujung pada pemakzulan. Jika ini terjadi pada Gibran maka ini adalah kali perdana Wapres dilengserkan.

Forum Purnawirawan Prajurit TNI sebelumnya mengeluarkan delapan tuntutan yang dilayangkan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Delapan poin itu ditandatangani oleh mantan Menteri Agama Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dan Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.

Pada poin kedelapan, Purnawirawan Prajurit TNI mengusulkan pergantian Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kepada MPR dengan dalih keputusan Mahkamah Konstitusi terhadap Pasal 169 Huruf Q Undang-undang Pemilu telah melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya