Berita

Wakil Presiden Palestina, Hussein al-Sheikh/Net

Dunia

Mahmoud Abbas Angkat Wapres Baru, Isyaratkan Suksesi Kepemimpinan Palestina

MINGGU, 27 APRIL 2025 | 09:30 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Sabtu, 26 April 2025 menunjuk Hussein al-Sheikh, seorang ajudan lama dan orang kepercayaannya, sebagai Wakil Presiden Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Langkah ini menandai sinyal kuat bahwa Abbas, yang kini berusia 89 tahun, mulai menyiapkan jalan bagi penerusnya.

Pengangkatan al-Sheikh tidak secara otomatis menjadikannya presiden Palestina berikutnya. Tetapi posisinya sebagai wakil presiden menempatkannya sebagai kandidat terdepan di antara tokoh-tokoh senior Fatah, partai dominan yang dipimpin Abbas.


Komite Eksekutif PLO yang beranggotakan 16 orang tetap memegang keputusan akhir atas suksesi ini.

Langkah Abbas ini terjadi di tengah tekanan dari sekutu Barat dan negara-negara Arab untuk mereformasi Otoritas Palestina, yang hanya menguasai sebagian wilayah Tepi Barat.

Dengan rencana ambisius untuk memainkan peran besar di Gaza pascaperang, Abbas dalam beberapa bulan terakhir telah mengumumkan berbagai reformasi, termasuk penciptaan posisi baru ini.

Dalam keputusan yang dibuat pekan lalu, ditetapkan bahwa Wakil Presiden PLO akan mengambil alih secara sementara apabila Abbas wafat atau tidak mampu menjalankan tugasnya.

Namun, penggantian permanen tetap membutuhkan persetujuan formal dari Komite Eksekutif.

Hussein al-Sheikh (64), dikenal sebagai politisi kawakan dengan pengalaman panjang dalam birokrasi Palestina.

Ia pernah menjalani 11 tahun penjara di Israel di masa mudanya, dan terakhir menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif PLO.

Al-Sheikh juga memiliki hubungan erat dengan Israel serta negara-negara Arab kaya di Teluk, yang memegang peranan penting dalam dinamika politik regional.

Dalam wawancara dengan Associated Press pada tahun 2022, al-Sheikh membela keputusannya untuk mempertahankan koordinasi keamanan dengan Israel, langkah yang tidak populer di mata publik Palestina.

“Saya bukan perwakilan Israel di wilayah Palestina. Kami melakukan koordinasi karena ini adalah awal dari solusi politik untuk mengakhiri pendudukan," ujarnya saat itu.

Meskipun demikian, popularitas al-Sheikh di kalangan rakyat Palestina tetap rendah. Survei menunjukkan bahwa sebagian besar warga Palestina memandangnya, seperti banyak pemimpin Fatah lainnya, sebagai bagian dari kepemimpinan yang terputus dari aspirasi masyarakat dan terkesan korup.

Penunjukan ini diperkirakan tidak akan banyak mengubah persepsi tersebut, terutama karena dilakukan secara tertutup oleh pimpinan PLO yang dinilai sudah menua.

Seiring berlanjutnya perang Israel-Hamas dan ketidakpastian masa depan Gaza, al-Sheikh akan menghadapi tantangan besar untuk menyatukan barisan kepemimpinan Palestina dan menghadapi tekanan internasional yang semakin meningkat.

Sementara itu, jika Abbas meninggalkan jabatannya, Otoritas Palestina akan dipimpin sementara oleh Rawhi Fattouh, juru bicara parlemen Palestina, dengan kewajiban untuk menggelar pemilu dalam waktu 90 hari, walau banyak pihak meragukan kelangsungannya.

Dalam situasi ini, Hussein al-Sheikh kini berada di persimpangan jalan sejarah Palestina, dengan peluang besar namun juga tantangan berat yang menantinya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya