Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/Net

Bisnis

Airlangga Pastikan Amazon Lanjut Investasi Rp84,3 Triliun di indonesia

JUMAT, 25 APRIL 2025 | 20:08 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Raksasa teknologi Amazon memastikan tetap melanjutkan investasi besar-besaran di Indonesia melalui anak usahanya, Amazon Web Services (AWS), dengan senilai Rp84,3 triliun. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai pertemuan bilateral pekan ini.

“Dalam pertemuan ini saya menyambut baik komitmen dari Amazon Web Services (AWS) yang akan meneruskan investasi mereka di Indonesia senilai 5 miliar Dolar AS atau setara Rp84,3 triliun,” kata Airlangga melalui akun Instagram pribadinya, @airlanggahartarto_official, dikutip Jumat 25 April 2025.


Pertemuan itu berlangsung di tengah upaya pemerintah Indonesia mendorong negosiasi ulang tarif resiprokal dengan Amerika Serikat. Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak kebijakan tarif tinggi era Presiden Donald Trump, yakni sebesar 32 persen.

Meski negosiasi tarif masih berlangsung, Airlangga memastikan kerja sama dengan Amazon tetap berlanjut, khususnya dalam memperkuat ekonomi digital dan pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.

Ia juga menyampaikan bahwa agenda pertemuan turut mencakup rencana investasi cloud computing, penguatan kapasitas SDM dan pelaku usaha lokal di bidang digital, hingga pengembangan standar keamanan siber nasional.

“Langkah besar ini adalah bagian dari komitmen AWS membangun ekosistem digital yang kuat, terbuka, dan aman,” ujarnya.

Sejak akhir 2022, Kemenko Perekonomian telah mendorong agar AWS membangun pusat pendidikan digital di Tanah Air. Airlangga menilai peningkatan kualitas SDM merupakan prioritas dalam menghadapi era transformasi digital.

Vice President for Global Public Policy AWS, Michael Punke, juga menegaskan komitmen jangka panjang AWS dengan membangun dan mengoperasikan pusat data di Indonesia.

"Dengan membangun dan mengoperasikan Pusat Data di Indonesia (untuk kawasan Asia Pasifik), dengan investasi sebesar USD 5 miliar dalam periode 15 tahun ke depan," katanya waktu itu.

Selain itu, Airlangga menyebut Amazon turut memberikan masukan positif terhadap proses negosiasi tarif dagang AS-Indonesia. Dukungan juga datang dari sejumlah perusahaan besar AS seperti Boeing, Microsoft, dan Google.

“Seluruh pihak ini mendukung upaya Indonesia untuk mendapatkan keadilan,” tegas Airlangga dalam konferensi pers virtual pagi ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya