Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Regulasi Pelonggaran TKDN dan Penghapusan Kuota Impor Segera Rampung

KAMIS, 24 APRIL 2025 | 19:07 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sejumlah paket regulasi untuk meningkatkan daya saing dan menarik lebih banyak investasi asing ke Indonesia tengah disiapkan pemerintah.

Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Prof. Arief Anshory Yusuf, menjelaskan bahwa penyusunan regulasi tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam merespons ketidakpastian global, termasuk potensi dampak dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China terhadap perekonomian nasional.

“Sedang kita persiapkan, agar segera membantu investasi masuk dan menambah spending,” ujar Arief seperti dikutip Kamis 24 April 2025.


Arief menegaskan bahwa dua poin utama yang akan segera diimplementasikan adalah fleksibilitas dalam penerapan TKDN dan penghapusan kuota impor.

"Salah satu yg segera direalisasikan adalah fleksibilitas TKDN dan penghapusan kuota impor," tegas Arief.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya juga telah menyuarakan perlunya pendekatan yang lebih realistis terhadap kebijakan TKDN. 

Menurutnya, penerapan TKDN yang terlalu kaku justru berisiko menurunkan daya saing Indonesia dibandingkan negara lain.

“Kita harus realistis, TKDN dipaksakan akhirnya kita kalah kompetitif. TKDN fleksibel sajalah, mungkin diganti dengan insentif,” ujar Presiden Prabowo dalam acara Sarasehan Ekonomi di Jakarta, 8 April 2025.

Presiden juga menginstruksikan kepada para menteri di Kabinet Merah Putih untuk menyusun kebijakan TKDN yang mempertimbangkan kapasitas industri dalam negeri secara lebih rasional dan sesuai dengan kondisi riil.

"Tolong para menteri saya sudahlah realistis, TKDN dibikin yang realistis saja. Masalah kemampuan dalam negeri, masalah luas, pendidikan, iptek, sains, ini masalah nggak bisa dengan cara regulasi TKDN," tuturnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya